◆◆
CENGEK-CENGEKAN ◆◆
Indonesia, khususnya generasi muda yang
tinggal di kawasan perkotaan selalu menciptakan fenomena baru yang unik. Jika
sebelumnya kamu mengetahui soal istilah alay atau jablay, kini ada istilah baru
yang menggelitik yakni gadis cabe-cabean.
Tak ada yang tahu dari mana istilah itu
berasal. Hanya saja berkembang luas di jejaring sosial jika gadis cabe-cabean
itu merujuk pada gadis belia usia SMP dan SMA yang memiliki pergaulan bebas.
Ini beberapa ciri2 gadis cabe-cabean :
1. 1. 3B (Behel, BB, Berponi)
Kebanyakan gadis yang masuk kategori
cabe-cabean itu suka memasang behel di gigi mereka. Alih-alih agar gigi tampak
rapi seperti kegunaan behel sebetulnya, mereka memakai behel agar terlihat
bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren.
Lucunya lagi, mereka sering memakai behel ala
kadarnya tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya cukup mahal.
Selain behel yang kerap kali dipakai gadis
cabe-cabean ialah smartphone jenis BlackBerry.
Jika di luar negeri para remaja enggan memakai
BlackBerry lantaran dianggap tua, di Indonesia tidak. BlackBerry dipakai untuk
gaya dan sekedar update status BBM tanpa memahami apa kegunaan asli BlackBerry.
Untuk melengkapi Behel dan BlackBerry, gadis
cabe-cabean identik dengan Berponi.
2. Make Up Salah Waktu
Gadis cabe-cabean kerap kali menganggap malam
minggu adalah saat istimewa. Sehingga ketika malam minggu datang, mereka akan
memakai make up yang dianggap paling keren.
Bahkan hanya untuk pergi ke suatu tempat yang
sederhana dan membeli sesuatu yang tidak penting mereka langsung berdandan
maksimal.
3. Bonceng Sambil Main HP
Pernahkah kamu melihat ada gadis-gadis yang
naik sepeda motor dengan berbonceng dua, tiga, empat atau lima? Lalu ada yang
sibuk bermain HP saat mengendarai sepeda motor? Hmm, sepertinya gadis-gadis itu
sudah terindikasi sebagai gadis cabe-cabean.
Memangnya ada yang salah dengan bonceng tiga?
Hanya saja, kebanyakan gadis yang apa adanya enggan berbonceng tiga lantaran
takut dengan keselamatan.
4. Ngebut = Cari Perhatian Cowok
Gadis cabe-cabean memang identik dengan remaja
tanggung yang sedang mencari jati diri. Kebanyakan di antara mereka adalah yang
baru bisa mengendarai sepeda motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati,
mereka justru doyan ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang
melihatnya.
Lucunya lagi, gadis cabe-cabean kerap kali
melewati segerombolan pria nongkrong dengan memacu kencang motornya demi
menarik perhatian. Bandingkan saja dengan gadis-gadis normal yang lebih memilih
membawa motor dengan pelan bahkan tampak malu dan menjaga sopan santun.
5. Selalu Update Status
Update status adalah hal yang tak bisa
ditinggalkan dari gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada,
mereka meng-update aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu
singkat.
Bahkan biasanya memberi kabar yang penting
seakan banyak orang yang peduli. Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan
dengan susunan huruf angka dicampur.
Tak hanya update status, mereka juga kerap
memposting foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut cabe-cabean.
6. Gak Sadar Diri
Pernah mendengar istilah maling teriak maling?
Nah, hal ini juga terjadi di kalangan gadis cabe-cabean. Ada sekelompok remaja
perempuan menuding kelompok gadis lain sebagai cabe-cabean, padahal tanpa mereka
sadari penampilan dan perilaku mereka itu juga cabe-cabean.
7. Sering Salah Lokasi
Di manakah gadis cabe-cabean menghabiskan
waktu mereka? Terkadang di tempat hiburan rakyat yang murah meriah. Meski
memang tak hanya cabe-cabean yang bersenang-senang di sana. Karena faktanya
hiburan rakyat bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan.
Hanya saja gadis cabe-cabean yang menghabiskan
waktu di hiburan rakyat seperti pasar malam itu sering memakai baju yang
terlalu berlebihan dan mewah untuk di tempat sesederhana itu. Kembali lagi,
mereka senang menjadi pusat perhatian.
8. Pacaran di Mana-Mana
Nah ini yang mungkin paling mudah kamu
temukan. Gadis cabe-cabean suka sekali menghabiskan waktu pacaran di mana saja.
Salah satunya mungkin di jembatan layang atau di publik umum tanpa malu.
Mengikuti generasi sebelumnya yakni generasi
alay, gadis cabe-cabean seakan tak peduli pandangan mata sekelilingnya. Mereka
dengan santai memarkir motor di pinggiran jembatan layang dan duduk berdempet
dengan sang kekasih sambil menikmati lampu malam kota.
9. Pakai Foto Editan
Pernahkah kamu mendengar aplikasi Camera 360?
Aplikasi itu sangat populer sekali, terutama di kalangan gadis cabe-cabean.
Mereka seringkali mengedit foto diri menjadi lebih putih, lebih mulus dan lebih
imut dengan aplikasi tersebut demi menarik perhatian lawan jenis dan agar bisa
bertemu.
Sedihnya ketika bertatap muka langsung,
kenyataan penampilan si gadis cabe-cabean kerap kali jauh berbeda dengan apa
yang terlihat di foto yang sudah diedit luar biasa.
10. Berbaju Minim di Banyak Tempat
Baju ketat dan celana pendek adalah ciri khas
gadis cabe-cabean terutama jika naik sepeda motor. Memamerkan paha mereka
adalah hal yang biasa. Namun kritikan ditujukan karena pemakaian hot pants itu
tidak tepat waktu. Seperti saat siang panas menyengat atau malam dingin
melanda, mereka tetap memakai celana super pendek.
Bukan bermaksud mengejek, kerap kali gadis
cabe-cabean tidak memiliki tubuh yang terlalu sempurna namun mereka begitu
percaya diri memakai baju serba minim dan ketat.
1 komentar:
jangan jangan yang nulisnya cabe-cabean ya atau terong-terongan hahahaha
Posting Komentar
Comentarmu Adalah Bacotmu *asuraimu*