tag:blogger.com,1999:blog-47503189864347128652024-02-21T10:08:14.407+07:00C*k Lah Menapak Kejayaan Yang MenakjubkanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-78556894952185136802014-03-14T04:51:00.000+07:002014-04-10T03:23:17.846+07:00Janji Terakhir<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://mediaislamnet.com/wp-content/uploads/2010/01/20.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://mediaislamnet.com/wp-content/uploads/2010/01/20.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Pagi ini dia datang
menemuiku, duduk di sampingku dan tersenyum menatapku. Aku benar-benar tak
berdaya melihat tatapan itu, tatapan yang begitu hangat, penuh harap dan selalu
membuatku bisa memaafkannya. Aku sadar, aku sangat mencintainya, aku tidak
ingin kehilangan dia., meski dia sering menyakiti hatiku dan membuatku
menangis. Tidak hanya itu, akupun kehilangan sahabatku, aku tidak peduli dengan
perkataan orang lain tentang aku. Aku akan tetap memaafkan Elga, meskipun dia
sering menghianati cintaku.<br />
<br />
“Aku gak tau harus bilang apa lagi, buat kesekian kalinya kamu selingkuh! Kamu
udah ngancurin kepercayaan aku!”<br />
<br />
Aku tidak sanggup menatap matanya lagi, air mataku jatuh begitu deras
menghujani wajahku. Aku tak berdaya, begitu lemas dan Dia memelukku erat.<br />
<br />
“Maafin aku Nilam, maafin aku! Aku janji gak akan nyakitin kamu lagi. Aku janji
Nilam. Aku sayang kamu! Please, kamu jangan nangis lagi!”<br />
<br />
Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi selain memaafkannya, aku tidak ingin
kehilangan Elga, aku sangat mencintainya.<br />
<br />
Malam ini Elga menjemputku, kami akan kencan dan makan malam. Aku sengaja
mengenakan gaun biru pemberian Elga dan berdandan secantik mungkin. Kutemui
Elga di ruang tamu, Dia tersenyum, memandangiku dari atas hingga bawah.<br />
<br />
“Nilam, kamu cantik banget malam ini.”<br />
<br />
“Makasih. Kita jadi dinner kan?”<br />
<br />
“Ya tentu, tapi Nilam, malam ini aku gak bawa mobil dan mobil kamu masih di
bengkel, kamu gak keberatan kita naik Taksi?”<br />
<br />
“Engga ko, ya udah kita panggil Taksi aja, ayo.”<br />
<br />
Dengan penuh semangat aku menggandeng lengan Elga. Ini benar-benar
menyenangkan, disepanjang perjalanan Elga menggenggam erat tanganku, aku
bersandar dibahu Elga menikmati perjalanan kami dan melupakan semua kesalahan
yang telah Elga perbuat padaku.<br />
<br />
Kami berhenti disebuah Tenda di pinggir jalan. Aku sedikit ragu, apa Elga
benar-benar mengajakku makan ditempat seperti ini. Aku tahu betul sifat Elga,
dia tidak mungkin mau makan di warung kecil di pinggir jalan.<br />
<br />
“Kenapa El? Mienya gak enak?”<br />
<br />
“Enggak ko, mienya enak, Cuma panas aja. Kamu gak apa-apa kan makan ditempat
kaya gini Nilam?”<br />
<br />
“Enggak. Aku sering ko makan ditempat kaya gini. Mie ayamnya enak loch. Kamu
kunyah pelan-pelan dan nikmati rasanya dalam-dalam.”<br />
<br />
Aku yakin, Elga gak pernah makan ditempat kaya gini. Tapi sepertinya Elga mulai
menikmati makanannya, dia bercerita panjang lebar tentang teman-temannya,
keluarganya dan banyak hal.<br />
Dua tahun bersama Elga bukan waktu yang singkat, dan tidak mudah untuk
mempertahankan hubungan kami selama ini. Elga sering menghianati aku, bukan
satu atau dua kali Elga berselingkuh, tapi dia tetap kembali padaku. Dan aku
selalu memaafkannya, itu yang membuatku kehilangan sahabat-sahabatku. Mereka
benar, aku wanita bodoh yang mau dipermainkan oleh Elga. Meskipun kini mereka
menjauhiku, aku tetap menganggap mereka sahabatku.<br />
<br />
Selesai makan Elga Nampak kebingungan, dia mencari-cari sesuatu dari saku
celananya.<br />
<br />
“Apa dompetku ketinggalan di Taksi?”<br />
<br />
“Yakin di saku gak ada?”<br />
<br />
“Gak ada. Gimana dong?”<br />
<br />
“ya udah, pake uang aku aja. Setiap jalan selalu kamu yang traktir aku,
sekarang giliran aku yang traktir kamu. Ok!”<br />
<br />
“ok. Makasih ya sayang, maafin aku.”<br />
<br />
Saat di kampus, aku bertemu dengan Alin dan Flora. Aku sangat merindukan kedua
sahabatku itu, hampir empat bulan kami tidak bersama, hingga saat ini mereka
tetap sahabat terbaikku. Saat berpapasan, Alin menarik tanganku.<br />
<br />
“Nilam, kamu sakit? Ko pucet sich?”<br />
<br />
Alin bicara padaku, ini seperti mimpi, Alin masih peduli padaku.<br />
<br />
“Engga, Cuma capek aja ko Lin. Kalian apa kabar?”<br />
<br />
“Jelas capek lah, punya pacar diselingkuhin terus! Lagian mau aja sich dimainin
sama cowok playboy kaya Elga! Jangan-jangan Elga gak sayang sama kamu? Ups,
keceplosan.”<br />
<br />
“Stop Flo! Kasian Nilam! Kamu kenapa sich Flo bahas itu mulu? Nilam kan gak
salah.”<br />
“Udah dech Alin, kamu diem aja! Harusnya kamu ngaca Nilam! Kenapa kamu
diselingkuhin terus!”<br />
<br />
Flora bener, jangan-jangan Elga gak sayang sama aku, Elga gak cinta sama aku,
itu yang buat Elga selalu menghianati aku. Selama ini aku gak pernah berfikir
ke arah sana, mungkin karena aku terlalu mencintai Elga dan takut kehilangan
Elga. Semalaman aku memikirkan hal itu, aku ragu terhadap perasaan Elga padaku.
Jika benar Elga tidak mencintaiku, aku benar-benar tidak bisa memaafkannya
lagi.<br />
<br />
Meskipun tidak ada jadwal kuliah, aku tetap pergi ke kampus untuk mengerjakan
tugas kelompok. Setelah larut malam dan kampus sudah hampir sepi aku pun
pulang. Saat sampai ke tempat parkir, aku melihat Elga bersama seorang wanita.
Aku tidak bisa melihat wajah wanita itu karena dia membelakangiku. Mungkin Elga
menghianatiku lagi. Kali ini aku tidak bisa memaafkannya. Mereka masuk ke dalam
mobil, aku bisa melihat wanitaitu, sangat jelas, dia sahabatku, Flora….<br />
<br />
Sungguh, aku benar-benar tidak bisa memaafkan Elga. Akan ku pastikan, apa Elga
akan jujur padaku atau dia akan membohongiku, ku ambil ponselku dan menghubungi
Elga.<br />
<br />
“Hallo, kamu bisa jemput aku sekarang El?”<br />
<br />
“Maaf Nilam, aku gak bisa kalo sekarang. Aku lagi nganter kakak, kamu gak bawa
mobil ya?”<br />
<br />
“Emang kakak kamu mau kemana El?”<br />
<br />
“Mau ke…, itu mau belanja. Sekarang kamu dimana?”<br />
<br />
“El! Sejak kapan kamu mau nganter kakak kamu belanja? Sejak Flora jadi kakak
kamu? Hah?!!”<br />
<br />
“Nilam, kamu ngomong apa sayang? Kamu bilang sekarang lagi dimana?”<br />
<br />
“Aku liat sendiri kamu pergi sama Flora El! Kamu gak usah bohongin aku! Kali
ini aku gak bisa maafin kamu El! Kenapa kamu harus selingkuh sama Flora El? Aku
benci kamu! Mulai sekarang aku gak mau liat kamu lagi! Kita Putus El!”<br />
<br />
“Nilam, ini gak…….”<br />
<br />
Kubuang ponselku, kulaju mobilku dengan kecepatan tertinggi, air mataku terus
berjatuhan, hatiku sangat sakit, aku harus menerima kenyataan bahwa Elga tidak
mencintaiku, dia berselingkuh dengan sahabatku.<br />
<br />
Beberapa hari setelah kejadian itu aku tidak masuk kuliah, aku hanya bisa
mengurung diri di kamar dan menangis. Beruntung Ibu dan Ayah mengerti
perasaanku, mereka memberikan semangat padaku dan mendukung aku untuk melupakan
Elga, meskipun aku tau itu tak mudah. Setiap hari Elga datang ke rumah dan
meminta maaf, bahkan Elga sempat semalaman berada di depan gerbang rumahku,
tapi aku tidak menemuinya. Aku berjanji tidak akan memafkan Elga, dan janjiku
takan kuingkari, tidak seperti janji-janji Elga yang tidak akan menghianatiku
yang selalu dia ingkari.<br />
<br />
Hari ini kuputuskan untuk pergi kuliah, aku berharap tidak bertemu dengan Elga.
Tapi seusai kuliah, tiba-tiba Elga ada dihadapanku.<br />
<br />
“Maafin aku Nilam! Aku sama Flora gak ada hubungan apa-apa. Aku Cuma nanyain
tentang kamu ke dia Nilam!<br />
<br />
“Kita udah putus El! Jangan ganggu aku lagi! Sekarang kamu bebas! Kamu mau
punya pacar Tujuh juga bukan urusan aku!”<br />
<br />
“Tapi Nilam…..”<br />
<br />
Aku berlari meninggalkan Elga, meskipun aku sangat mencintainya, aku harus bisa
melupakannya. Elga terus mengejarku dan mengucapkan kata maaf. Tapi aku tak
pedulikan dia, aku semakin cepat berlari dan menyebrangi jalan raya. Ketika
sampai di seberang jalan, terdengar suara tabrakan, dan…………<br />
<br />
“Elgaaaa…..”<br />
<br />
Elga tertabrak mobil saat mengejarku, dia terpental sangat jauh. Mawar merah
yang ia bawa berserakan bercampur dengan merahnya darah yang keluar dari kepala
Elga.<br />
<br />
“Elga, maafin aku!”<br />
<br />
“Nilam. Ma-af ma-af a-ku jan-ji jan-ji ga sa-ki-tin ka-mu la-gi a-ku cin-ta
ka-mu a-ku ma-u ni-kah sa-ma kam……”<br />
<br />
“Elgaaaaaa……”<br />
<br />
Elga meninggal saat itu juga, ini semua salahku, jika aku mau memaafkan Elga
semua ini takan terjadi. Sekarang aku harus menerima kenyataan ini, kenyataan
yang sangat pahit yang tidak aku inginkan, yang tidak mungkin bisa aku lupakan.
Elga menghembuskan nafas terakhirnya dipelukanku, disaat terakhir dia berjanji
takan menyakitiku lagi, disaat dia mengatakan mencintaiku dan ingin menikah
denganku. Dia mengatakan semuanya disaat meregang nyawa ketika menahan sakit
dari benturan keras, ketika darahnya mengalir begitu deras membasahi aspal
jalanan.<br />
Rasanya ingin sekali menemani Elga didalam tanah sana, menemaninya dalam
kegelapan, kesunyian, kedinginan, aku tidak bisa berhenti menangis, menyesali
perbuatanku, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.<br />
<br />
Satu minggu setelah Elga meninggal, aku masih menangis, membayangkan semua
kenangan indah bersama Elga yang tidak akan pernah terulang lagi. Senyuman
Elga, tatapan Elga, takan pernah bisa kulupakan.<br />
<br />
“Nilam sayang, ini ada titipan dari Ibunya Elga. Kamu jangan melamun terus
dong! Kamu harus bangkit! Biar Elga tenang di alam sana. Ibu yakin kamu bisa!”<br />
<br />
“Ini salah aku Bu. Aku butuh waktu.”<br />
<br />
Kubuka bingkisan dari Ibu Elga, didalamnya ada kotak kecil berwarna merah,
mawar merah yang telah layu dan amplop berwarna merah. Didalam kotak merah itu
terdapat sepasang cincin. Aku pun menangis kembali dan membuka amplop itu.<br />
<br />
Dear Nilam,<br />
Nilam sayang, maafin aku, aku janji gak akan nyakitin kamu, aku sangat
mencintai kamu, semua yang udah aku lakuin itu buat ngeyakinin kalo Cuma kamu
yang terbaik buat aku, Cuma kamu yang aku cinta.<br />
Aku harap, kamu mau nemenin aku sampai aku menutup mata, sampai aku menghembuskan
nafas terakhirku. Dan cincin ini akan menjadi cincin pernikahan kita.<br />
Aku sangat mencintaimu, aku tidak ingin berpisah denganmu Nilam.<br />
Love You<br />
Elga<br />
<br />
Air mataku mengalir semakin deras dari setiap sudutnya, kupakai cincin
pemberian Elga, aku berlari menghampiri Ibu dan memeluknya.<br />
<br />
“Bu, aku udah nikah sama Elga!”<br />
<br />
“Nilam, kenapa sayang?”<br />
<br />
“Ini!” Kutunjukan cincin pemberian Elga dijari manisku.<br />
<br />
“Nilam, kamu butuh waktu nak. Kamu harus kuat!”<br />
<br />
“Sekarang aku mau cerai sama Elga Bu!” kulepas cincin pemberian Elga dan
memberikannya pada Ibu.<br />
<br />
“Aku titip cincin pernikahanku dengan Elga Bu! Ibu harus menjaganya dengan
baik!”<br />
Ibu memeluku erat dan kami menangis bersama-sama.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-62025947722908450402014-03-14T04:47:00.000+07:002019-03-13T20:18:40.304+07:00Cinta Sejati<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjS_Y9h14edWrcrK8jwSye2gpb3ucPXnqiqjzi_9wL2tkO534A5F4ynNDxTUzQBCmLtGphOugoMSlekh-pbx4gjiVPD4VxPBoF8cG2mlmwG7IbSNMJoDr_73QXP97cDLEWGYeh8L-7mIKh/s1600/Kata-kata-cinta-sejati.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="497" data-original-width="680" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjS_Y9h14edWrcrK8jwSye2gpb3ucPXnqiqjzi_9wL2tkO534A5F4ynNDxTUzQBCmLtGphOugoMSlekh-pbx4gjiVPD4VxPBoF8cG2mlmwG7IbSNMJoDr_73QXP97cDLEWGYeh8L-7mIKh/s320/Kata-kata-cinta-sejati.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "forte";">Cerita Cinta Sejati
yang dilakoni sepasang muda-mudi yang akhirnya menjadi suami istri, namun dalam
kehidupan mereka semakin hari, semakin tidak menemukan kecocokan dalam rumah
tangganya. Ini merupakan Kisah cinta sejati yang mengharukan.</span><span style="font-family: "forte";"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<br />
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "forte";">Di kisahnya, bahwa
si cewek begitu sayang dan setia mencintai cowoknya, dari masa-masa pacaran
hingga keduanya menikah menjalani rumah tangga. Dalam kisah cinta sejati
mereka, si cewek atau sang istri mencatat semua kejadian perjalanan cintanya
dalam buku cokelat, baik itu menyakitkan maupun sebaliknya.<br />
<br />
Catatan Buku cokelat tersebut merupakan salah satu bukti kesetiaan dan
ketulusan sang istri kepada suaminya. Berikut adalah cerita selengkapnya.<br />
Kisah Cinta Sejati “Catatan Buku Cokelat”<br />
<br />
Lima tahun usia pernikahanku dengan Ellen sungguh masa yang sulit. Semakin hari
semakin tidak ada kecocokan diantara kami. Kami bertengkar karena hal-hal
kecil. Karena Ellen lambat membukakan pagar saat aku pulang kantor. Karena meja
sudut di ruang keluarga yang ia beli tanpa membicarakannya denganku, bagiku itu
hanya membuang uang saja.<br />
<br />
Hari ini, 27 Agustus adalah ulang tahun Ellen. Kami bertengkar pagi ini karena
Ellen kesiangan membangunkanku. Aku kesal dan tak mengucapkan selamat ulang
tahun padanya, kecupan di keningnya yang biasa kulakukan di hari ulang tahunnya
tak mau kulakukan. Malam sekitar pukul 7, Ellen sudah 3 kali menghubungiku
untuk memintaku segera pulang dan makan malam bersamanya, tentu saja
permintaannya tidak kuhiraukan.<br />
<br />
Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku merapikan meja kerjaku dan beranjak pulang.
Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah kota Jakarta
masih saja macet, aku benar-benar dibuat kesal oleh keadaan. Membayangkan
pulang dan bertemu dengan Ellen membuatku semakin kesal! Akhirnya aku sampai
juga di rumah pukul 12 malam, dua jam perjalanan kutempuh yang biasanya aku
hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di rumah.<br />
<br />
Kulihat Ellen tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat aku berhenti di
hadapannya dan memandang wajahnya. “Ia sungguh cantik” kataku dalam hati,
“Wanita yang menjalin hubungan denganku selama 7 tahun sejak duduk di bangku
SMA yang kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja cantik”. Aku menghela
nafas dan meninggalkannya pergi, aku ingat kalau aku sedang kesal sekali
dengannya.<br />
<br />
Aku langsung masuk ke kamar. Di meja rias istriku kulihat buku itu, buku coklat
tebal yang dimiliki oleh istriku. Bertahun-tahun Ellen menulis cerita hidupnya
pada buku coklat itu. Sejak sebelum menikah, tak pernah ia ijinkan aku
membukanya. Inilah saatnya! Aku tak mempedulikan Ellen, kuraih buku coklat itu
dan kubuka halaman demi halaman secara acak.<br />
<br />
14 Februari 1996. Terima kasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti bagiku,
Vincent, pacar pertamaku yang akan menjadi pacar terakhirku.<br />
<br />
Hmm… aku tersenyum, Ellen yakin sekali kalau aku yang akan menjadi suaminya.<br />
<br />
6 September 2001, Tak sengaja kulihat Vincent makan malam dengan wanita lain
sambil tertawa mesra. Tuhan, aku mohon agar Vincent tidak pindah ke lain hati.<br />
<br />
Jantungku serasa mau berhenti…<br />
<br />
23 Oktober 2001, Aku menemukan surat ucapan terima kasih untuk Vincent, atas candle
light dinner di hari ulang tahun seorang wanita dengan nama Melly. Siapakah dia
Tuhan? Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau kehendaki agar aku ketahui…<br />
<br />
Jantungku benar-benar mau berhenti. Melly, wanita yang sempat dekat denganku
disaat usia hubunganku dengan Ellen telah mencapai 5 tahun.<br />
<br />
Melly, yang karenanya aku hampir saja mau memutuskan hubunganku dengan Ellen
karena kejenuhanku. Aku telah memutuskan untuk tidak bertemu dengan Melly lagi
setelah dekat dengannya selama 4 bulan, dan memutuskan untuk tetap setia kepada
Ellen. Aku sungguh tak menduga kalau Ellen mengetahui hubunganku dengan Melly.<br />
<br />
4 Januari 2002, Aku dihampiri wanita bernama Melly, Ia menghinaku dan
mengatakan Vincent telah selingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan yang
berasal daripadaMu.<br />
<br />
Bagaimana mungkin Ellen sekuat itu, ia tak pernah mengatakan apapun atau
menangis di hadapanku setelah mengetahui aku telah menghianatinya. Aku tahu
Melly, dia pasti telah membuat hati Ellen sangat terluka dengan kata-kata tajam
yang keluar dari mulutnya. Nafasku sesak, tak mampu kubayangkan apa yang Ellen
rasakan saat itu.<br />
<br />
14 Februari 2002, Vincent melamarku di hari jadi kami yang ke-6. Tuhan apa yang
harus kulakukan? Berikan aku tanda untuk keputusan yang harus kuambil.<br />
<br />
14 Februari 2003, Hari minggu yang luar biasa, aku telah menjadi Nyonya
Alexander Vincent Winoto. Terima kasih Tuhan!<br />
<br />
18 Juli 2005, Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga. Aku harap aku tak
kemanisan lagi membuatkan teh untuknya. Tuhan, bantu aku agar lebih
berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku.<br />
<br />
7 April 2006, Vincent marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang kantor
sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku berada mall mencari
jam idaman Vincent, aku ingin membelikan jam itu di hari ulang tahunnya yang
tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di hati Vincent agar ia tidak marah
lagi padaku, aku tak akan tidur di sore hari lagi kalau Vincent belum pulang
walaupun aku lelah.<br />
<br />
Aku mulai menangis, Ellen mencoba membahagiakanku tapi aku malah memarahinya
tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Jam itu adalah jam kesayanganku yang
kupakai sampai hari ini, tak kusadari ia membelikannya dengan susah payah.<br />
<br />
15 November 2007, Vincent butuh meja untuk menaruh kopi di ruang keluarga, dia
sangat suka membaca di sudut ruang itu. Tuhan, bantu aku menabung agar aku
dapat membelikan sebuah meja, hadiah Natal untuk Vincent.<br />
<br />
Aku tak dapat lagi menahan tangisanku, Ellen tak pernah mengatakan meja itu
adalah hadiah Natal untukku. Ya, ia memang membelinya di malam Natal dan
menaruhnya hari itu juga di ruang keluarga.<br />
<br />
Aku sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. Ellen sungguh diberi
kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat. Aku berlari keluar kamar,
kukecup kening Ellen dan ia terbangun… “Maafkan aku Ellen, Aku mencintaimu,
Selamat ulang tahun…”</span><span style="font-family: "forte";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-49924054760971156202014-03-14T04:43:00.001+07:002014-04-10T03:28:40.803+07:00My wife<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.darulkautsar.net/content_images/1/10_Umum/suami%20isteri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.darulkautsar.net/content_images/1/10_Umum/suami%20isteri.jpg" /></a></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="background: white; color: red; font-family: "Matura MT Script Capitals"; mso-bidi-font-family: Tahoma;"><br />
Dalam sebuah rumah mewah, hiduplah sepasang suami istri. Mereka sangat
harmonis, rezekipun sudah berlimpah dan sudah meraih kehidupan yg mapan.</span><span style="color: red; font-family: "Matura MT Script Capitals";"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<br />
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="background: white; color: red; font-family: "Matura MT Script Capitals"; mso-bidi-font-family: Tahoma;">Namun setelah 10 thn
menikah mereka belum juga dikarunia seorang anakpun. Mereka benar2 saling
mencintai, tetapi karena desakan berbagai pihak akhirnya si suami setuju untuk
menceraikan istrinya karena dianggap tidak mampu memberinya seorang anak
sebagai pewaris. Setelah berdebat lama & cukup sengit, si istri yg
terluka hatinya akhirnya menyerah.<br />
<br />
Melalui percakapan berkali-kali dgn berat hati orang tua mereka menyetujui
dengan syarat, sebelum bercerai mereka harus mengadakan pesta perpisahan
layaknya pesta pernikahan mereka dulu.<br />
<br />
Maka pesta megah pun diselenggarakan, pesta yg tidak membahagiakan siapapun. Si
Suami tampak tertekan & meneguk anggur sampai mabuk berat.., sementara
si istri sesekali menghapus air matanya.<br />
<br />
Disaat tak terduga si suami yg mabok dgn lantang berkata, "Istriku, saat
kau pergi nanti, semua barang berharga atau apa pun yg kau sukai dan kau
sayangi, boleh kau bawa & menjadi milikmu!" Setelah berkata
demikian ia kembali meneguk anggur sampai tak sadarkan diri.<br />
<br />
Keesokan harinya dgn kepala berat si suami terbangun & sadar bahwa ia
tidak tidur di kamarnya. Ia tdk mengenali kamar itu selain sosok yg sdh
dikenalnya ber-tahun2, disampingnya, yaitu istrinya.<br />
"Ada di manakah kita? Apakah aku masih mabuk & bermimpi?" Dgn
penuh cinta si istri menjawab, "Kita di rumah orang tuaku. Tadi malam,
didepan para tamu kamu mengatakan bahwa aku boleh membawa apa saja yg
kusayangi. Di dunia ini tidak ada yg lebih berharga & kusayangi dgn
sepenuh hatiku selain kamu. Karena itu kamu kubawa kemari kerumah org
tuaku"<br />
<br />
Si suami termenung dan segera menyadari betapa besar rasa sayang istrinya itu ,
lalu ia memeluk istrinya, "Maafkan aku sayang, karena aku berpikir dan
bertindak bodoh & tidak menyadari dalamnya cintamu padaku. Walau aku
telah menyakitimu & ingin menceraikanmu, tetapi kau malah membawaku
bersamamu ".</span><span style="color: red; font-family: "Matura MT Script Capitals";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-19455045386083960902014-03-14T04:39:00.001+07:002014-04-10T03:29:50.243+07:00 mother alias Ibu kasih sayang yang tak pernah pudar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1325946275473975953.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1325946275473975953.jpg" height="259" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Tak terasa waktu cepat
sekali berlalu, seorang anak laki-laki bernama Tiros meluluskan pendidikannya
di SMA, namun sayang pada saat kelulusannya dia tidak pernah menyertakan atau
mengajak ibunya. Tiros merupakan satu-satunya anak yang dimiliki oleh ibu Suti,
dan anugrah dari Tuhan yang sangat berharga bagi diri ibu Suti.<br />
<br />
Ayah Titos meninggal dunia saat dia masih dalam kandungan, hanya Tiroslah yang
menjadi tumpuan hidup ibunya sehingga dia kuat untuk menjalani hidup. Pada
suatu saat Tiros berkata pada ibunya : “ Ibu, aku malu sama teman-temanku,
mereka memiliki ibu yang sempurna secara fisik dan mereka bangga terhadap ibu
mereka, tapi aku bu, mengapa aku memiliki ibu yang buta. Andai saja aku tau,
aku dilahirkan oleh seorang ibu yang buta maka aku lebih memilih untuk tidak
dilahirkan”<br />
Mendengar kata-kata yang keluar dari mulutnya ibu Suti berkata : “ Nak, ibu
memang buta, tetapi walaupun kau malu dengan keadaan fisik yang ibu miliki, ibu
tetap sayang padamu nak. Tirospun menjawab : “ Bu, semua teman-temanku selalu
menghinaku, bahkan tidak ada satu perempuanpun yang suka padaku karena melihat
fisik ibu yang tidak sempurna. Mereka takut jika kelak menikah denganku anak
kami juga akan cacat, buta seperti ibu ”. Mendengar perkataan anaknya ibu Suti
begitu terpukul dan menangis, namun demikian ibu Suti tetap sayang dengan
anaknya Tiros dan tak henti-hentinya ibu itu berdo’a untuk anaknya.<br />
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, akhirnya Tiros
menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik. Betapa bangganya hati ibu Suti
mendengar anaknya akan diwisuda dan menjadi seorang Insinyur, tak sia-sia
pengorbanan ibu Suti selama ini dengan berjualan di pasar untuk menyekolahkan
Tiros, tak kenal lelah bu Suti berkerja walaupun dalam keadaan matanya yang
buta. Sampailah saat yang ditunggu-tunggu, saat Tiros dan yang lainnya akan
diwisuda. Teman-teman Tiros berserta orang tuanya dan keluarga berkumpul
menantikan acara dimulai, tetapi ibu Suti sama sekali tidak diajak Tiros untuk
menghadiri wisuda tersebut.<br />
Akhirnya ibu Suti datang sendiri keacara tersebut, sesampainya ditempat Tiros
akan diwisuda, betapa bahagianya hati sang ibu Suti mendengar nama anaknya
dipanggil kedepan dengan nilai terbaik. Namun tidak Tiros, dia sangat malu
terhadap teman-teman dan kekasihnya ketika mengetahui ibunya juga hadir di
acara wisuda itu, acara yang seharusnya menurut Tiros membuatnya bahagia.<br />
Pada saat itu, ibunya menekati Tiros sambil meraba-raba wajah anaknya, dan
kekasih Tiros bertanya pada Tiros : “ Siapa perempuan buta itu ? Tiros tidak
menjawab dan hanya diam membisu. Akhirnya ibu Suti berkata bahwa dia adalah
ibunya Tiros, mendengar ibunya berkata demikian, Tiros akhirnya pulang sebelum
acara selesai dan meninggalkan ibunya senidirian.<br />
Setelah acara selesai akhirnya ibu Suti juga pulang kerumah tanpa anaknya
Tiros. Namun siapa yang tau kapan ajal akan tiba, ketika hendak menyebrang
jalan ibu Suti meninggal dunia. Hanya tas kecil dan sangat lusuh yang selalu
dibawa kemanapun ibu Suti saat berpergian. Betapa terkejutnya Tiros ketika
pihak rumah sakit mengabarkan bahwa beberapa menit yang lalu ibunya telah
meninggal akibat kecelakaan. Dan petugas kepolisian memberikan tas yang dibawa
ibunya pada saat menghadiri wisuda, Tiros hanya diam duduk menunggu ibunya yang
masih dibersihkan dari sisa-sisa darah yang masih menempel di tubunya.<br />
Pada saat menunggu jenazah ibunya, Tiros membuka tas kesayangan ibunya yang
lusuh dan kumal itu. Disana terdapat foto ibunya ketika mengandung Tiros, pada
saat Tiros masih bayi, dan betapa terkejutnya Tiros ketika membaca sepucuk
surat yang begitu lusuh yang terdapat didalam tas ibunya. Tiros membaca surat
tersebut, dan didalam surat itu tertulis :<br />
“ Banjarmasin, 12 Oktober 1984, Anaku Tiros yang sangat kucintai, bayi mungilku
yang sangat kusayangi, betapa kau sangat berharga dihati ibu nak. Walaupun kau
buta dari lahir tetapi ibu sangat menyayangimu, kaulah anugrah terindah yang
ibu muliki. Nak, ini adalah surat terakhir yang ibu tulis, karena besok ibu
sudah tidak bisa lagi menuliskan kata-kata diatas kertas. Karena besok ibu akan
mendonorkan kedua mata ibu untukmu nak, agar kelak kau dapat melihat dan
menikmati indahnya dunia, anugrah yang diberikan Tuhan. Nak suatu saat jika ibu
sudah tiada dan kau ingin melihat ibu, berkacalah nak, karena dimatamu ada ibu
yang selalu menemanimu ”.<br />
Akhirnya tanpa terasa air mata Tiros mengalir dan sudah terlambat bagi dirinya
untuk membahagiakan ibunya. Tiros teringat dengan semua perbuatan yang ia
lakukan terhadap ibunya, dia hanya duduk terdiam tersimpuh di depan kaki ibunya
yang telah terbujur kaku. Semua telah terjadi dan kini ibunya telah pergi untuk
selama-lamanya.<br />
<br />
“dalam hal ini mengajarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu terhadap
anaknya, tanpa mengharapkan balasan. Ibu selalu dengan ikhlas memberikan apapun
yang dimilikinya termasuk jiwanya sendiri “.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-24622099383375962232014-03-14T04:35:00.004+07:002019-03-13T20:23:44.475+07:00Si Gadis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3NCBUcW8JTUhcrWXlaYJUQzRMZIHKUcUzvayDgzWXVNfcJqr7LL90LeryseV8z9WvwPUHpD7f8xt5N-9uuHo7HEiM9fhWAb7kZ2RIimO1gKElQHrUHUtYrXoOSo2XlCLWm6wshiaPAuFE/s1600/Yazawa+Nico+%2528Love+Live%2521+School+Idol+Project%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="280" data-original-width="458" height="121" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3NCBUcW8JTUhcrWXlaYJUQzRMZIHKUcUzvayDgzWXVNfcJqr7LL90LeryseV8z9WvwPUHpD7f8xt5N-9uuHo7HEiM9fhWAb7kZ2RIimO1gKElQHrUHUtYrXoOSo2XlCLWm6wshiaPAuFE/s200/Yazawa+Nico+%2528Love+Live%2521+School+Idol+Project%2529.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3NCBUcW8JTUhcrWXlaYJUQzRMZIHKUcUzvayDgzWXVNfcJqr7LL90LeryseV8z9WvwPUHpD7f8xt5N-9uuHo7HEiM9fhWAb7kZ2RIimO1gKElQHrUHUtYrXoOSo2XlCLWm6wshiaPAuFE/s1600/Yazawa+Nico+%2528Love+Live%2521+School+Idol+Project%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "snap itc"; text-align: left;">Di sebuah perumahan
terkenal di jakarta tinggalah seorang gadis bersama sang ayah, sang ibu telah
lama mendahuluinya pergi sejak ia masih kecil. .</span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "snap itc";">Seorang gadis yg akan
di wisuda, sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir jerih payahnya
selama beberapa tahun di bangku pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "snap itc";">Beberapa bulan yang
lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah
mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. Selama beberapa bulan dia selalu
membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu
kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang
padanya, sehingga dia sangat yakin nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.<br />
<br />
Diapun ber’angan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan
teman-temannya. Bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan ke teman-temannya,
Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya.<br />
<br />
Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia
mengungkapkan betapa dia bangga akan putrinya, dan betapa dia mencintai anak
itu.<br />
<br />
Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,… bukan sebuah kunci!<br />
<br />
Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat
kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Jaket
kulit Terkenal, di belakangnya terukir indah namanya dengan sutra emas.<br />
<br />
Gadis itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, “Yaahh… Ayah
memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan jaket ini
untukku?”<br />
<br />
Lalu dia membuang Jaket itu dan lari meninggalkan ayahnya.<br />
<br />
Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia hanya berdiri mematung,
tak tahu apa yg harus di lakukannya ..<br />
<br />
Tahun demi tahun berlalu,<br />
<br />
sang gadis telah menjadi seorang yang sukses. Dengan bermodalkan otaknya yang
cemerlang dia berhasil menjadi seorang wanita karir. Dia mempunyai rumah yang
besar dan mewah, dan dikelilingi suami yang tampan dan anak yang cerdas.<br />
<br />
Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu,
anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap
suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa
sayangnya pada anak itu. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan
sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi
sakit hati dan sangat mendendam.<br />
<br />
Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang
memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia
mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh
menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua
harta peninggalannya. Saat melangkah masuk kerumah itu, mendadak hatinya
menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal disitu. Dia
merasa sangat menyesal telah bersikap buruk terhadap ayahnya.<br />
<br />
Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri
semua barang di rumah itu. Dan ketika dia membuka lemari pakaian ayahnya, dia
menemukan Jaket itu, masih terbungkus dengan kertas kado yang sama beberapa tahun
yang lalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-34256879726422855302014-03-14T04:33:00.000+07:002014-04-10T03:32:46.266+07:00 Jangan Menunda Nunda Waktu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-PGtXspOJC4Q/UyIj5KPxCyI/AAAAAAAAArw/TS_1KEGgKWQ/s512/4156335925_baa75b410a_o.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-PGtXspOJC4Q/UyIj5KPxCyI/AAAAAAAAArw/TS_1KEGgKWQ/s512/4156335925_baa75b410a_o.jpg" height="320" width="207" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";"> Jangan Menunda
Nunda Waktu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Pada suatu tempat,
hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">keluarga yang bahagia,
dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu
sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, menggangu adik dan kakaknya,
membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari
kesalahannya dan mau minta maaf,dia selalu berkata, “Tidak apa-apa, besok
kan bisa.” Ketika agak besar, sekolah<br />
sangat menyenangkan<br />
<br />
baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia.<br />
Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja.<br />
<br />
Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua<br />
sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya.<br />
Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk<br />
minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, “Tidak<br />
apa-apa, besok kan bisa.”<br />
<br />
Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya<br />
lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka<br />
tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih<br />
punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya melakukan<br />
segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya,<br />
mereka semua teman-temannya yang paling baik.<br />
<br />
Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang<br />
cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi pacarnya. Dia<br />
begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi<br />
paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.<br />
<br />
Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi<br />
menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, “Ah, aku<br />
capek, besok saja aku hubungin mereka.” Ini tidak terlalu mengganggu Dia<br />
karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar.Jadi, waktu<br />
pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.<br />
<br />
Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras<br />
agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli<br />
bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan<br />
juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena<br />
istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.<br />
<br />
Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin<br />
punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya “Aku cinta<br />
kamu”, tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, “Tidak apa-apa, saya<br />
pasti besok akan mengatakannya. ” Dia tidak pernah sempat datang ke<br />
pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan perpengaruh pada<br />
anak-anaknya.<br />
<br />
Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar<br />
menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.<br />
<br />
Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam<br />
kecelakaan,<br />
istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia<br />
sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru<br />
datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata<br />
“Aku cintakamu”,<br />
istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya<br />
dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian<br />
istrinya. Tapi, dia baru sadar bahwa anak anaknya tidak pernah mau<br />
berkomunikasi dengannya.<br />
<br />
Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya<br />
masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya<br />
tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.<br />
Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik,<br />
yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang<br />
yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50,<br />
60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New<br />
Zealand,dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya<br />
untuk membayar biaya tinggal di rumah Jompo tersebut. Sejak itu sampai dia<br />
meninggal,<br />
<br />
hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya.Dia<br />
kini merasa sangat kesepian, perasaan yang Tidak pernah dia rasakan<br />
sebelumnya.<br />
Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan<br />
berkata kepadanya, “Ah, andai saja aku menyadari ini dari<br />
dulu….” Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir,<br />
Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya.<br />
<br />
Apa yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu nggak<br />
pernah berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar<br />
menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.<br />
Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!<br />
Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan<br />
ragu-ragu untuk meneleponnya segera.<br />
Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa<br />
kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dan cinta dia,<br />
jangan tunggu sampai<br />
terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu<br />
dia, hari itu tidak pernah akan datang.<br />
Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka<br />
“besok” akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah<br />
meninggalkanmu.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-33406871974175898182014-03-14T04:24:00.000+07:002014-04-10T03:33:54.545+07:00Penyesalan Seorang Kakak Terhadap Adiknya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-0LU42J3_QCk/UVMJFpGUy2I/AAAAAAAAAHE/5o1DpFoy0Vo/s400/gadis%2520pamer%2520memek.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-0LU42J3_QCk/UVMJFpGUy2I/AAAAAAAAAHE/5o1DpFoy0Vo/s400/gadis%2520pamer%2520memek.png" height="320" width="218" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";"><br />
Penyesalan Seorang Kakak Terhadap Adiknya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Tania dan Niki adalah
kakak beradik.Jarak umur mereka lamanya 7 tahun.Tania sudah terbiasa dimanjakan
oleh orang tuanya,sekarang dia menjadi tidak dimanjakan lagi karena kelahiran
adiknya.Tania tidak terima.Ia ingin tetap dimanja seperti dulu.”kamu kan sekarang
sudah besar,sudah kelas 6 lagi!masa mau dimanja terus sih?” itulah ucapan yang
sering orangtuanya ucapkan.Tania kesal sekali.Ia merasa orangtuanya itu tidak
menyayangi dia lagi.Karena itu,sampai sekarang Tania selalu marah-marah pada
Niki walaupun Niki hanya salah sedikit.Ia sering dimarahi orangtuanya,tapi itu
lebih membuat dia merasa kalau orangtuanya itu tidak menyayanginya lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Niki sekarang sudah
berumur 4 tahun.Ia sangat senang jika melihat buku cerita. ia belum bisa
membaca.Jadi,jika ingin membaca cerita,ia meminta mamanya untuk membaca cerita
itu.Tania dan Niki tidur di kamar yang sama.Tempat tidur mereka dua
tingkat.Dulu,sebelum ada Niki,Tania bisa tidur dimana saja.Di atas atau di
bawah itu terserah Tania.Tetapi sekarang,ia harus mengikuti kemauan adiknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Pada suatu malam,saat
mereka sudah berbaring di tempat tidur hp Tania berdering.Ternyata itu sms dari
Dinda,teman karibnya.”Hai ... ,, kamu lagi apa ??” isi pesan itu.Lalu dengan
cepat Tania membalas sms itu.”Kak,kata mama kan gak boleh sms’an kalau udah
malam begini.” Kata Niki.Tania pun langsung memarahi adik nya itu.”Ih!! diam
deh kamu !!! gak usah ikut campur !!!sudah cepat tidur !!” kata Tania sambil
membentak.Niki pun langsung tidur.setelah 1 jam kemudian,Niki terbangun karena
mendengar suara ketikan hp.Ternyata kakaknya itu masih sms’an.”Kak,kok lama
sekali sih sms’an nya?ini kan sudah larut malam!”kata Niki “ihh !!!!!!! sudah
kakak bilang kan kamu itu tidak usah ikut campur !!! diam saja deh !!!! besok
kan libur jadi terserah aku!!!!” bentak Tania dengan kasar.”ya sudah deh
kak,Niki tidur duluan ya!!selamat tidur kak!!”ucap Niki perlahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Keesokan harinya,mereka
berangkat ke mall.”Ma,nanti kita ke toko buku ya!Niki mau membeli buku cerita
princess... !!” pinta Niki kepada mamanya. “Iya sayang..” ucap mamahnya dengan
lembut.”Ma,jangan ke toko buku donk!Tania mau nya ke timezone !!” kata Tania
manja.”Ya sudah,kamu kan sudah besar,sudah punya hp sendiri,jadi main saja ke
timezone sendiri !” Kata mamanya. “Papa temenin aku ya!”Kata Tania kepada
papanya.”Papa kan mau menemani Niki,mama juga kan mau beli buah.”Kata
papanya.Dengan muka cemberut Tania pun langsung lari tanpa pamit ke
timezone.Setelah uang Tania habis,ia pun ke toko buku untuk mencari Niki dan
papanya.Dia pun langsung meminta uang ke papanya.”Pa,minta uang lagi donk
!!”pinta Tania “Minta uang lagi??tadi kan mama sama papa udah kasih 200.000 !!
masa sudah habis sih?! Sudah !! jangan banyak main !! lebih baik kamu membeli
buku seperti adikmu ini !!”kata papanya.”Papa kenapa sih?! Selalu beda-bedain
aku sama Niki??Papa pilih kasih !!!”Kata Tania sambil marah-marah.Setelah
selesai mereka pun pulang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Pada malam itu saat
Tania sudah berbaring di kasur,tiba-tiba Niki masuk sambil membawa buku
ceritanya “Kak ...,lihat deh buku cerita Niki yang baru...!bagus kan?”kata Niki
“Bilang aja kamu mau pamer !! buku jelek gitu di pamerin !!”kata Tania sambil
membentak.Tiba-tiba hp Tania berdering,ternyata itu sms dari Dinda
lagi...,ketika sedang asyiknya Tania sms’an lalu Niki meminta kakaknya itu untuk
membacakan cerita.Lalu Tania membentak adiknya itu “Ih !! kamu gak liat apa
kakak lagi sms’an !!! baca sendiri donk !! jangan minta di bacain aja !!”kata
Tania sambil membentak.”Tapi kak,Niki belum bisa baca,tolong lah kak !! sekali
saja .. !!” kata Niki “ihh !!!! kakak bilang TIDAK MAU berarti TIDAK !!!!!!!!
“Tapi kakak janji ya mau bacakan cerita ini buat Niki !!”kata Niki “IYA !!!!!
ya udah cepetan kamu tidur !!! ganggu kakak aja !!!!” kata Tania “ya udah deh
kak Niki tidur duluan ya !!! selamat tidur ya kak !!!”kata Niki.Seminggu
kemudian... ,, tapi buku cerita itu belum juga dibacakan oleh Tania.Padahal
Tania waktu itu sudah berjanji.Niki terus menerus menanyakan kapan cerita itu
akan di bacakan,,tapi Tania selalu menjawab “nanti”.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Snap ITC";">Pada hari itu ... ,
Niki hendak mengambil bonekanya yang jatuh dari lantai atas ke jalan
raya,ketika ia hendak mengambil boneka itu ada mobil kencang,lalu ia pun
tertabrak.Lalu Niki pun dibawa ke rumah sakit.Darah segar terus mengalir dari
hidung dan mulutnya.Tania yang waktu itu melihat kejadian adiknya tertabrak
secara langsung sangat sedih ”mengapa waktu itu aku tidak menolong
adiku?!padahal ia sudah meminta tolong kepadaku untuk mengambil boneka itu!
mengapa ini semua harus terjadi ?! aku memang sangat bodoh !! Janjiku kepadanya
juga belum aku tepati.Aku memang sangat bodohhhh !!!!!!!!!!!!!” gumamnya sambil
menangis.Lalu dokter pun keluar dan memberitakan bahwa Niki sudah tidak
ada.Orangtua Tania dan Tania pun sangat syok.Karena mereka tidak menyangka Niki
sudah tidak ada.Tania sangat menyesal karena selalu menyia-nyiakan kesempatan
bersama adiknya itu<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-31848581566884220062013-12-26T04:06:00.002+07:002018-01-13T19:06:32.845+07:00CENGEK-CENGEKAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "ms gothic"; mso-ansi-language: #0021; mso-bidi-font-family: "MS Gothic";">◆◆</span><span lang="id"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDNBlzP3tb-LWwpf9YjrZzUe3Owdkx-C5ll-Kn7sbRhUEI3mNYrkop1iPfr0uMhQueDHMGzcwpMmlQMBeI9jkOzoN1oNsafR4eJPTWV__3srXoUCyqZLr4FGhyelOEpo7Yk0cjOUlBNIwG/s1600/969303_507615859286715_1177384126_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDNBlzP3tb-LWwpf9YjrZzUe3Owdkx-C5ll-Kn7sbRhUEI3mNYrkop1iPfr0uMhQueDHMGzcwpMmlQMBeI9jkOzoN1oNsafR4eJPTWV__3srXoUCyqZLr4FGhyelOEpo7Yk0cjOUlBNIwG/s320/969303_507615859286715_1177384126_n.jpg" width="320" /></a></div>
CENGEK-CENGEKAN <span style="font-family: "ms gothic"; mso-ansi-language: #0021; mso-bidi-font-family: "MS Gothic";">◆◆</span><span lang="id"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Indonesia, khususnya generasi muda yang
tinggal di kawasan perkotaan selalu menciptakan fenomena baru yang unik. Jika
sebelumnya kamu mengetahui soal istilah alay atau jablay, kini ada istilah baru
yang menggelitik yakni gadis cabe-cabean.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Tak ada yang tahu dari mana istilah itu
berasal. Hanya saja berkembang luas di jejaring sosial jika gadis cabe-cabean
itu merujuk pada gadis belia usia SMP dan SMA yang memiliki pergaulan bebas. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Ini beberapa ciri2 gadis cabe-cabean :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">1. 1. 3B (Behel, BB, Berponi)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Kebanyakan gadis yang masuk kategori
cabe-cabean itu suka memasang behel di gigi mereka. Alih-alih agar gigi tampak
rapi seperti kegunaan behel sebetulnya, mereka memakai behel agar terlihat
bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Lucunya lagi, mereka sering memakai behel ala
kadarnya tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya cukup mahal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Selain behel yang kerap kali dipakai gadis
cabe-cabean ialah smartphone jenis BlackBerry. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Jika di luar negeri para remaja enggan memakai
BlackBerry lantaran dianggap tua, di Indonesia tidak. BlackBerry dipakai untuk
gaya dan sekedar update status BBM tanpa memahami apa kegunaan asli BlackBerry.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Untuk melengkapi Behel dan BlackBerry, gadis
cabe-cabean identik dengan Berponi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">2. Make Up Salah Waktu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Gadis cabe-cabean kerap kali menganggap malam
minggu adalah saat istimewa. Sehingga ketika malam minggu datang, mereka akan
memakai make up yang dianggap paling keren. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Bahkan hanya untuk pergi ke suatu tempat yang
sederhana dan membeli sesuatu yang tidak penting mereka langsung berdandan
maksimal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">3. Bonceng Sambil Main HP<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Pernahkah kamu melihat ada gadis-gadis yang
naik sepeda motor dengan berbonceng dua, tiga, empat atau lima? Lalu ada yang
sibuk bermain HP saat mengendarai sepeda motor? Hmm, sepertinya gadis-gadis itu
sudah terindikasi sebagai gadis cabe-cabean. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Memangnya ada yang salah dengan bonceng tiga?
Hanya saja, kebanyakan gadis yang apa adanya enggan berbonceng tiga lantaran
takut dengan keselamatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">4. Ngebut = Cari Perhatian Cowok<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Gadis cabe-cabean memang identik dengan remaja
tanggung yang sedang mencari jati diri. Kebanyakan di antara mereka adalah yang
baru bisa mengendarai sepeda motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati,
mereka justru doyan ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang
melihatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Lucunya lagi, gadis cabe-cabean kerap kali
melewati segerombolan pria nongkrong dengan memacu kencang motornya demi
menarik perhatian. Bandingkan saja dengan gadis-gadis normal yang lebih memilih
membawa motor dengan pelan bahkan tampak malu dan menjaga sopan santun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">5. Selalu Update Status<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Update status adalah hal yang tak bisa
ditinggalkan dari gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada,
mereka meng-update aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu
singkat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Bahkan biasanya memberi kabar yang penting
seakan banyak orang yang peduli. Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan
dengan susunan huruf angka dicampur. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Tak hanya update status, mereka juga kerap
memposting foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut cabe-cabean.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">6. Gak Sadar Diri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Pernah mendengar istilah maling teriak maling?
Nah, hal ini juga terjadi di kalangan gadis cabe-cabean. Ada sekelompok remaja
perempuan menuding kelompok gadis lain sebagai cabe-cabean, padahal tanpa mereka
sadari penampilan dan perilaku mereka itu juga cabe-cabean.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">7. Sering Salah Lokasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Di manakah gadis cabe-cabean menghabiskan
waktu mereka? Terkadang di tempat hiburan rakyat yang murah meriah. Meski
memang tak hanya cabe-cabean yang bersenang-senang di sana. Karena faktanya
hiburan rakyat bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Hanya saja gadis cabe-cabean yang menghabiskan
waktu di hiburan rakyat seperti pasar malam itu sering memakai baju yang
terlalu berlebihan dan mewah untuk di tempat sesederhana itu. Kembali lagi,
mereka senang menjadi pusat perhatian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">8. Pacaran di Mana-Mana<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Nah ini yang mungkin paling mudah kamu
temukan. Gadis cabe-cabean suka sekali menghabiskan waktu pacaran di mana saja.
Salah satunya mungkin di jembatan layang atau di publik umum tanpa malu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Mengikuti generasi sebelumnya yakni generasi
alay, gadis cabe-cabean seakan tak peduli pandangan mata sekelilingnya. Mereka
dengan santai memarkir motor di pinggiran jembatan layang dan duduk berdempet
dengan sang kekasih sambil menikmati lampu malam kota.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">9. Pakai Foto Editan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Pernahkah kamu mendengar aplikasi Camera 360?
Aplikasi itu sangat populer sekali, terutama di kalangan gadis cabe-cabean.
Mereka seringkali mengedit foto diri menjadi lebih putih, lebih mulus dan lebih
imut dengan aplikasi tersebut demi menarik perhatian lawan jenis dan agar bisa
bertemu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Sedihnya ketika bertatap muka langsung,
kenyataan penampilan si gadis cabe-cabean kerap kali jauh berbeda dengan apa
yang terlihat di foto yang sudah diedit luar biasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">10. Berbaju Minim di Banyak Tempat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Baju ketat dan celana pendek adalah ciri khas
gadis cabe-cabean terutama jika naik sepeda motor. Memamerkan paha mereka
adalah hal yang biasa. Namun kritikan ditujukan karena pemakaian hot pants itu
tidak tepat waktu. Seperti saat siang panas menyengat atau malam dingin
melanda, mereka tetap memakai celana super pendek.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id">Bukan bermaksud mengejek, kerap kali gadis
cabe-cabean tidak memiliki tubuh yang terlalu sempurna namun mereka begitu
percaya diri memakai baju serba minim dan ketat.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-17322787451578347882013-11-01T02:37:00.000+07:002013-11-01T03:19:18.639+07:00 Pedagang Lucu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b><br /></b></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b>Pedagang Lucu</b></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pedagang yang paling setia : tukang bakso.....walaupun...dagangany</span><wbr style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></wbr><span class="word_break" style="background-color: white; color: #333333; display: inline-block; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">a habis...dia pasti nyisain 2 bakso untuk istrinya di rumah - tahu kan maksudnya "</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pedagang yang selalu bohong : tukang roti...,bilangnya roti tawar tapi engga bisa di tawar</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pedagang yang paling nekad : tukang gas....udah tau jalanan menurun masih aja bilang "gas..gas".....bukan "rem..rem"..</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">.<br /><br />Pedagang yang kagak ada kerjaan : tukang nasi goreng...nasi udah mateng masih aja di goreng<br /><br />Pedagang yang kagak pernah nyesel : tukang nasi bubur...nasi udah jadi bubur tetep aja dijual</span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiEGOrVil5pEn9BrasCMfnF6QqHz6cvUW9mbSqXSguMzUqRuGqzSARQD7cMO-8Y2W8FJwLt4EanIVb8-MG9_gKhNxONJ5QRructS7iDfvBh8qt-sYG9RzpfggFeKnl502Bq3PhdXcYUDUQ/s1600/penjual-duren-of-the-years-2011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiEGOrVil5pEn9BrasCMfnF6QqHz6cvUW9mbSqXSguMzUqRuGqzSARQD7cMO-8Y2W8FJwLt4EanIVb8-MG9_gKhNxONJ5QRructS7iDfvBh8qt-sYG9RzpfggFeKnl502Bq3PhdXcYUDUQ/s320/penjual-duren-of-the-years-2011.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-58983837375125222242013-07-11T13:19:00.000+07:002013-07-11T13:19:05.702+07:00Hal hal yang membatalkan puasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAUzO9g1QLQ1iAGYuy6d1hbMhCROE24Bj1Mbl1ccSke4lP2orqmWdN724CSUazNR2p7vqkSPECIn5A5mdYiREh9iyJ41FzbdwJAjC9ct_-3sVcyWyp_fG3vETWngLSd__CGtWdhwtgmVBn/s1600/Not-Bad-Obama-Meme_sgb_co_in_meme.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAUzO9g1QLQ1iAGYuy6d1hbMhCROE24Bj1Mbl1ccSke4lP2orqmWdN724CSUazNR2p7vqkSPECIn5A5mdYiREh9iyJ41FzbdwJAjC9ct_-3sVcyWyp_fG3vETWngLSd__CGtWdhwtgmVBn/s200/Not-Bad-Obama-Meme_sgb_co_in_meme.png" width="200" /></a><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">1. MELUDAH</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;" /><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Meludah akan membatalkan puasa kalau air ludah tersebut mengenai alat kelamin lawan jenis kita, kemudian kita membantu membersihkannya dengan ludah kita<br /><br />2. TIDUR SIANG<br />Tidur siang akan menjadi batal jika kita tidur siang diatas badan orang lain yang bukan muhrimnya. Sedangkan jika kita tidur siangnya dibawah badan orang lain yang bukan muhrim, maka puasa kita tetap batal<br /><br />3. BERSENTUHAN<br />Bersentuhan dengan sengaja dengan isi dari bra sebelah kiri pacar kita maka akan membatalkan puasa. Sedangkan jika menyentuh isi dari bra sebelah kanan, juga dapat membatalkan puasa. Namun jika kita menyentuh keduanya, tetap dapat membatalkan puasa.<br /><br />4. DUDUK-DUDUK<br />Duduk-duduk sambil iseng-iseng memasukkan nasi bungkus hingga dua bungkus adalah dapat membatalkan puasa. Sedangkan jika hanya duduk-duduk saja sambil menggoda ibu penjual nasi bungkus, lalu berselingkuh dengan ibu tersebut, juga membatalkan puasa.<br /><br />5. MELEMPAR SESUATU<br />Melempar sesuatu sehingga mengenai dada seorang gadis lalu kita meminta maaf karena menyesal sambil mengusap- usap dada gadis tersebut. Maka perbuatan tadi tetap dapat membatalkan puasa</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-7881742199241657832013-06-07T16:08:00.001+07:002013-06-07T16:08:27.275+07:00Pemahaman terhadap bangsa negara serta hak dan kewajiban<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Pemahaman terhadap bangsa
negara serta hak dan kewajiban<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwMzPg16ayjXniieXsyN-S1R0-D75zQ4LWKEsZMoMU7lavyLgLapzq8ZYKVRNZJudNsZw_VC6jilERrGGIz6aaTPpcfIxCF8MT5d5vq46-Sitr28QFYoBW1dJsaH-sBiyNSusfN6wVPzmR/s1600/garuda-indonesia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwMzPg16ayjXniieXsyN-S1R0-D75zQ4LWKEsZMoMU7lavyLgLapzq8ZYKVRNZJudNsZw_VC6jilERrGGIz6aaTPpcfIxCF8MT5d5vq46-Sitr28QFYoBW1dJsaH-sBiyNSusfN6wVPzmR/s200/garuda-indonesia.jpg" width="183" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bangsa adalah suatu kelompok
manusia yang mempunyai banyak kesamaan.
Kesamaan tersebut yang menyatukan tujuan dan ideologi mereka. Ada beberapa
aspek kesamaan suatu bangsa. Seperti
bahasa, agama, ideologi, budaya, dan/atau sejarah. Mereka juga umumnya
dianggap memiliki asal-usul dan keturunan yang sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Pengertian bangsa menurut
para ahli :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Ernest Renan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Sebagai Ilmuwan Prancis,
Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk
hidup bersama dengan perasaan kesetiakawanan yang Agung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Ki Bagoes Hadikoesoemo<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bangsa pada persatuan antara
orang dan tempat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Jalobsen dan Libman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bangsa adalah suatu kesatuan
budaya (cultural unity) dan kesatuan (Politic unity).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Guibernau<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bangsa adalah negara
kebangsaan memiliki unsur-unsur penting pengikat, yaitu: psikologi (sekelompok
manusia yang memiliki kesadaran bersama untuk membentuk satu kesatuan
masyarakat – adanya kehendak untuk hidup bersama), kebudayaan (merasa menjadi
satu bagian dari suatu kebudayaan bersama), teritorial (batas wilayah atau
tanah air), sejarah dan masa depan (merasa memiliki sejarah dan perjuangan masa
depan yang sama), dan politik (memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan
sendiri).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Jalobsen dan Lipman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bangsa adalah suatu kesatuan
budaya dan kesatuan politik (Culture Unity and Political Unity).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Otto Bauer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Ilmuwan dari Jerman ini
berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai
kesamaan karakter atau sifat, karena adanya persamaan nasib.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">F.Ratzel<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Seorang ahli dari Jerman ini
berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat
atau keinginan tersebut muncul karena adanya perasaan kesatuan antara manusia
dan lingkungan tempat tinggalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Hans Kohn<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Ilmuwan dari Jerman ini
berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Rawink<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bangsa adalah sekumpulan
manusia yang bersatu pada satu wilayah dan memunyai keterikatan dengan wilayah
tersebut. Dengan batas teritori tertentu dan terletak dalam geografis tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Otto Bauer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bangsa adalah kelompok
manusia yang mempunyai kesamaan karakteristik (nasib).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Pengertian Negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah suatu wilayah,
tempat atau daratan di permukaan bumi yang ditempati oleh suatu bangsaatau penduduk.
Kekuasaan suatu Negara diatur oleh pemerintah, baik dari segi bidang politik,
militer, ekonomi, sosial maupun dari segi budayanya. Negara juga merupakan
suatu wilayah yang memiliki dan menganut suatu sistem atau undang-undang yang
berlaku dan harus ditaati bagi semua individu (penduduk) yang tinggal menetap atau semetara di wilayah
tersebut. Negara juga berdiri secara independent.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Syarat primer sebuah negara
adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang
berdaulat. Sedangkan, syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara
lain. Negara adalah suatu organisasi
masyarakat yang legal dan besar yang mempunyai rakyat yang tinggal di
wilayahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Syarat lain keberadaan negara
adalah adanya suatu wilayah dan pemerintah yang berdaulat. Wilayah adalah
tempat/daerah tempat dimana rakyat/penduduk tinggal. Sedangkan pemerintah yang
berdaulat adalah pemerintahan suatu negara yang diakui oleh warganya sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu
berada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Pengertian Negara menurut
para ahli :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Georg Jellinek<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah organisasi
kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Georg Wilhelm Friedrich Hegel<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara merupakan organisasi
kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan
kemerdekaan universal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Max Weber<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah suatu
masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah
dalam suatu wilayah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Rifhi Siddiq<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah satu kesatuan
yang berdaulat yang mempunyai kemampuan untuk memaksa, memonopoli, menguasai
hal-hal yang berkaitan tentang kepentingan orang banyak yang terdapat di
wilayahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Roelof Krannenburg<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah suatu
organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Prof. Farid S.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah Suatu wilayah
merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki kedaulatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Roger H. Soltau<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah alat atau
wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Prof. R. Djokosoetono<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah suatu
organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Prof. Mr. Soenarko<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara ialah organisasi
manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Aristoteles<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Negara adalah perpaduan
beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri
sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Hak dan Kewajiban Warga
Negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Pengertian Hak dan Kewajiban
Warga Negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Warga negara adalah rakyat
yang tinggal menetap di wilayah suatu Negara. Hak adalah segala sesuatu yang
diperoleh dari kewajiban yang dilaksanakan. Sedangkan, Kewajiban adalah segala
sesuatu yang harus dilaksanakan berdasarkan hak yang diperoleh. Jadi, Hak dan
Kewajiban Warga Negara adalah sesuatu hal yang diperoleh dan dilaksanakan oleh
warga Negara terhadap negaranya (pemerintah).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Hak dan Kewajiban Warga
Negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Setiap Warga Negara berhak
mendapatkan perlindungan hukum yang adil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Setiap Warga Negara berhak
mendapatkan kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan, serta kewajiban
untuk menjunjung hukum dan pemerintahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Setiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan kehihidupan yang layak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Setiap warga negara berhak
mendapat pekerjaan seperti yang tertera dalam dalam pasal 23 ayat (1) “setiap
orang berhak atas pekerjaan dan berhak
dengan bebas memilih pekerjaan, berhak atas syarat-syarat perburuhan yang adil
serta baik dan atas perlindungan terhadap pengangguran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;"> 1.
Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama
dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Pasal 29 (1),(2) UUD 1945
mengatur kemerdekaan beragama di Indonesia. Hak atas kebebasan beragama bukan
pemberian Negara atau golongan melainkan berdasarkan keyakinan sehinga tidak
dapat dipaksakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">2. Setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Terdapat dalam pasal 31
(1),(2) UUd 1945, ini sesuai dengan tujuan Negara kta dalam pembukaan UUD 1945
bahwa bangsa Indonesia antara lain berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">3. Setiap warga negara berhak mempertahankan
wilayah dan menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dari
serangan musuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Pasal 30 (1) UUD 1945
menyatakan keewajiban dan hak setiap warga negara untuk ikut serta dalam usaha
pembelaan negara dan ayat (2) menyatakan bahwa pengaturannya lebih lanjut
dilakukan dengan undang-undang. Undang-undang yang dimaksudkan adalah UU No. 20
tahun 1982.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">4. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam
kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan
tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Pasal 28 UUD 1945 menetapkan
hak warga negara dan penduduk untuk berserikat daan berkumpul, mengeluarkan
pikiran secara lisan maupun tulisan dan sebagainya. Syarat-syaratnya akan
diatur dalam undang-undang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">5. Setiap warga Negara berhak untuk ikut serta
dalam upaya pembelaan Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-44216238884551836762013-06-07T01:34:00.003+07:002013-06-07T01:34:51.467+07:00genji takiya <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
Shun Oguri (<span lang="EN-US">小栗 旬</span> Oguri Shun?, lahir
di Kodaira, Tokyo, Jepang, 26 Desember 1982; umur 30 tahun) adalah aktor Jepang
yang dikenal sering berperan sebagai murid SMA yang tampan.</div>
<div class="MsoNormal">
Ayahnya adalah seorang sutradara teater bernama Tetsuya
Oguri, sedangkan ibunya seorang guru balet. Sewaktu masih kelas 6 SD, Shun
bergabung dengan kelompok teater anak-anak karena sangat mengagumi aktris Yuki
Uchida, dan berangan-angan untuk bisa tampil dengannya. Sejak masih
kanak-kanak, Shun sudah memulai karier akting dengan menjadi figuran.</div>
<div class="MsoNormal">
Karier aktingnya menyebabkan Shun sering sekali tidak masuk
sekolah. Pada waktu itu Shun masih duduk di kelas 3 SMP semester II. Di
sekolah, Shun dimusuhi teman-temannya dan sering dijahili. Perlakuan dari
teman-temannya di sekolah dilaporkan kepada sang ayah yang lalu mengusulkan
agar Shun tidak usah lagi pergi ke sekolah. Shun bahkan tidak menghadiri
upacara lulus SMP. Dalam serial drama GTO, Shun bermain sebagai Yoshikawa
Noboru, seorang murid sekolah yang sering diusili teman-temannya. Kesibukan
dunia panggung juga menyebabkan Shun berhenti sekolah ketika masih SMA.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Kakaknya bernama Ryō Oguri yang juga seorang aktor. Mereka
berdua pernah tampil sebagai pengisi suara dalam film anime Fullmetal Alchemist
the Movie: Conqueror of Shamballa, dan dalam drama Shakespeare berjudul The
Comedy of Errors.<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKA2ZMKBmT1QvTkOM1hfJt3FkRvhqROWO0JudSroSLpleCvVlPuWswQ5KUI_4L1VTSNJM2o1RHMWgIUv_uQ4l9GjgPgscAd5k2Ii72hd5ddb1mIfq3X51qGFSqIs_xVwCVrSX-7THcpo-B/s1600/Crows+Zero_07.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKA2ZMKBmT1QvTkOM1hfJt3FkRvhqROWO0JudSroSLpleCvVlPuWswQ5KUI_4L1VTSNJM2o1RHMWgIUv_uQ4l9GjgPgscAd5k2Ii72hd5ddb1mIfq3X51qGFSqIs_xVwCVrSX-7THcpo-B/s320/Crows+Zero_07.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW9K58B_DZfmZWfCo_Z_htSw-4YinKyInSzTruLU66lT_XC9sgGpidOwu2JvaRl9oj59LejQ_ArBTTTafqzpnrBd8BjnnWGcjC7jBu0tKoqfh-Dcp2Os0al0UA9m5bpi9zwa-nTMPTAehn/s1600/Oguri+Shun+_Crows+Zero+Photobook_+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW9K58B_DZfmZWfCo_Z_htSw-4YinKyInSzTruLU66lT_XC9sgGpidOwu2JvaRl9oj59LejQ_ArBTTTafqzpnrBd8BjnnWGcjC7jBu0tKoqfh-Dcp2Os0al0UA9m5bpi9zwa-nTMPTAehn/s320/Oguri+Shun+_Crows+Zero+Photobook_+1.jpg" width="218" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNEDcoGEqicHIql97TEYX9h9dL0BItI_TMc9mjWf2Ow9C86UGhH7yNZV4LK08p4d0Fo8b65YjzwQmsf5Kq8QOLKaO1clLdDY1VmWD-ooF_50m90xoz9z4GqkzFU9EZ7WsdmBa1oU5XOruH/s1600/takiya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNEDcoGEqicHIql97TEYX9h9dL0BItI_TMc9mjWf2Ow9C86UGhH7yNZV4LK08p4d0Fo8b65YjzwQmsf5Kq8QOLKaO1clLdDY1VmWD-ooF_50m90xoz9z4GqkzFU9EZ7WsdmBa1oU5XOruH/s320/takiya.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-47977324996692150872013-04-13T03:28:00.000+07:002013-04-13T03:30:24.915+07:00 Valentine : Virus Barat Perusak Iman<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqs5F2VwxktESOMNAnc3h737RD_4s5Ihimg8uYawPHDjinJThr6Dq0w4qR-2gSgoeS2MiJqDqI74P4N9tXsfc9wspqNkw51yxnMsIveeM-Z6vYudASGCsIMpZZtAbOdXR9NR2CjASxVJ4/s1600/virus.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqs5F2VwxktESOMNAnc3h737RD_4s5Ihimg8uYawPHDjinJThr6Dq0w4qR-2gSgoeS2MiJqDqI74P4N9tXsfc9wspqNkw51yxnMsIveeM-Z6vYudASGCsIMpZZtAbOdXR9NR2CjASxVJ4/s1600/virus.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqs5F2VwxktESOMNAnc3h737RD_4s5Ihimg8uYawPHDjinJThr6Dq0w4qR-2gSgoeS2MiJqDqI74P4N9tXsfc9wspqNkw51yxnMsIveeM-Z6vYudASGCsIMpZZtAbOdXR9NR2CjASxVJ4/s1600/virus.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqs5F2VwxktESOMNAnc3h737RD_4s5Ihimg8uYawPHDjinJThr6Dq0w4qR-2gSgoeS2MiJqDqI74P4N9tXsfc9wspqNkw51yxnMsIveeM-Z6vYudASGCsIMpZZtAbOdXR9NR2CjASxVJ4/s1600/virus.jpeg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<span style="font-size: 18.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<span style="font-size: 18.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-GzgDHI0KNuKzHvp92FAedScqdLnKP3HWOv_ViSNkhL8ScsLJyA7hZzZYMhDhu40ZDkrJ39qQHHwYeWSD5ZslTNfUeQz8OdcZRFwiXw-17FXXBHf3Sg1HHNGq4wN4Z722tnZlT3RfDvWq/s1600/virus.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-GzgDHI0KNuKzHvp92FAedScqdLnKP3HWOv_ViSNkhL8ScsLJyA7hZzZYMhDhu40ZDkrJ39qQHHwYeWSD5ZslTNfUeQz8OdcZRFwiXw-17FXXBHf3Sg1HHNGq4wN4Z722tnZlT3RfDvWq/s1600/virus.jpeg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJoQ1LEhmPrXsvbmfUEUwq0Hn5psjvAKy4pr9SwrRHeuFER1AYkvX4vM-_09ygEVcl9eCTV2FVhl4n15Mdi8RSkjU-h68xr6g9cOW4CUxSGg5JyeTX3JQot3ikFheA5-GChBlR5k5_eZTk/s1600/virus.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJoQ1LEhmPrXsvbmfUEUwq0Hn5psjvAKy4pr9SwrRHeuFER1AYkvX4vM-_09ygEVcl9eCTV2FVhl4n15Mdi8RSkjU-h68xr6g9cOW4CUxSGg5JyeTX3JQot3ikFheA5-GChBlR5k5_eZTk/s200/virus.jpeg" width="198" /></a></div>
<span style="font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">Valentine : Virus Barat Perusak Iman<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Hari valentine,
seakan menjadi hari wajib yang harus dirayakan untuk mengekspresikan kasih
sayang. Tak hanya untuk muda-mudi yang terikat dalam ikatan haram (pacaran),
hari ini juga dirayakan oleh siapapun untuk mengungkapkan rasa kasih sayang
mereka. Bahkan hari ini, rencananya akan dibagi-bagikan pisang di sekitar
Bundaran HI untuk berbagi kasih sayang.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Jauh sebelum tanggal
14 februari datang, berbagai toko dan mall-mall di kota-kota besar sibuk
menghiasi diri dengan pernak-pernik valentine, mulai dari coklat, bunga, boneka
panda berwarna merah muda, dan pernik lainnya. Padahal, kebanyakan dari
pemilik-pemilik toko tersebut adalah Muslim yang seharusnya tidak mendukung
perayaan yang tidak diajarkan dalam Islam ini. Karena merayakan hari valentine
sama saja dengan meniru kebiasaan orang kafir, dan dengan meniru kebiasaan
mereka, maka kita tak ubahnya seperti mereka. Naudzubillah!<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Agama Islam telah
melarang kita meniru-niru orang kafir (baca: tasyabbuh). Larangan ini terdapat
dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama
(baca: ijma').<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Inilah yang
disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Iqtidho 'Ash
Shiroth Al Mustaqim (Ta'liq: Dr. Nashir bin' Abdil Karim Al 'aql, terbitan Wizarotusy
Syu'un Al Islamiyah). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan
agar kita menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani. Beliau shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda, "Sesungguhnya orang Yahudi dan Nashrani tidak mau merubah
uban, maka selisihlah mereka." (HR. Bukhari no. 3462 dan Muslim no. 2103)
Hadits ini menunjukkan kepada kita agar menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani
secara umum dan di antara bentuk menyelisihi mereka adalah dalam masalah uban.
(Iqtidho ', 1/185)<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Dalam hadits lain,
Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir.
Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang
menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka." (HR. Ahmad
dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho' (hal. 1/269) mengatakan bahwa
sanad hadits ini jayid / bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini
shohih sebagaimana dalam Irwa'ul Gholil no. 1269:<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Telah jelas di muka
bahwa hari Valentine adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual
agama Nashrani. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Menghadiri Perayaan
Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Allah Ta'ala sendiri
telah mencirikan sifat orang-orang beriman. Mereka adalah orang-orang yang
tidak menghadiri ritual atau perayaan orang-orang musyrik dan ini berarti tidak
bisa umat Islam merayakan perayaan agama lain semacam valentine. Semoga ayat
berikut bisa menjadi renungan bagi kita semua. Allah Ta'ala berfirman,
"Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka
bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak
berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya." (QS. Al
Furqon: 72).<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Ibnul Jauziy dalam
Zaadul Maysir mengatakan bahwa ada 8 pendapat mengenai makna kalimat
"tidak menyaksikan perbuatan zur", pendapat yang ada ini tidaklah
saling bertentangan karena pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan
macam-macam perbuatan zur.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Di antara pendapat
yang ada mengatakan bahwa "tidak menyaksikan perbuatan zur" adalah
tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi
'bin Anas.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Jadi, ayat di atas
adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Jika
tidak menghadiri perayaan tersebut adalah suatu hal yang terpuji, maka ini
berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan
termasuk 'aib (Lihat Iqtidho', 1/483). Jadi, merayakan Valentine 's Day
bukanlah ciri orang beriman karena jelas-jelas hari tersebut bukanlah hari raya
umat Islam.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Mengagungkan Sang
Pejuang Cinta Akan Berkumpul Bersamanya di Hari Kiamat Nanti<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Jika orang mencintai
Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan keutamaan berikut ini.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Dari Anas bin Malik,
beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya pada Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam, "Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?" Beliau
shallallahu' alaihi wa sallam berkata, "Apa yang telah engkau persiapkan
untuk menghadapinya?" Orang tersebut menjawab, "Aku tidak
mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa
dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan
Rasul-Nya. "Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berkata,<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
"(Kalau begitu)
engkau akan bersama dengan orang yang kamu cintai." (HR. Bukhari dan
Muslim).<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Dalam riwayat lain di
Shohih Bukhari, Anas mengatakan, "Kami tidak pernah merasa gembira
sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam: Anta ma'a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang kamu
cintai)."<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Anas pun mengatakan,
"Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar,
dan Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada
mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka. "<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Bandingkan, bagaimana
jika yang dicintai dan diagungkan adalah seorang tokoh Nashrani yang dianggap
sebagai pembela dan pejuang cinta di saat raja melarang menikahkan para pemuda.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Valentine-lah sebagai
pahlawan dan pejuang saat itu.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Lihatlah sabda Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam di atas: "Kalau begitu engkau bersama dengan
orang yang kamu cintai".<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Jika Anda seorang
muslim, manakah yang Anda pilih, dikumpulkan bersama orang-orang sholeh ataukah
bersama tokoh Nashrani yang jelas-jelas kafir? Siapa yang mau dikumpulkan di
hari kiamat bersama dengan orang-orang kafir [?] Semoga menjadi bahan renungan
bagi Anda, wahai para pengagum Valentine!<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Ucapan Selamat
berakibat Terjerumus dalam kesyirikan dan Maksiat<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
"Valentine"
sebenarnya berasal dari bahasa Latin yang berarti: "Yang Maha Perkasa,
Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa". Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan
Lupercus, tuhan orang Romawi. (Dari berbagai sumber)<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Oleh karena itu
disadari atau tidak, jika kita meminta orang menjadi "To be my valentine
(Jadilah valentineku)", berarti sama dengan kita meminta orang menjadi
"Sang Maha Kuasa". Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang
besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan
kepada berhala.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Telah kemukakan di
awal bahwa hari valentine jelas-jelas adalah perayaan Nashrani, bahkan kembali
adalah ritual paganisme. Oleh karena itu, mengucapkan selamat hari kasih sayang
atau ucapan selamat dalam hari raya orang kafir lainnya adalah sesuatu yang
diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama (baca: ijma 'kaum muslimin),
sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya
Ahkamu Ahlidz Dzimmah (1 / 441, Asy Syamilah). Beliau rahimahullah mengatakan,
"Adapun memberi ucapan selamat pada syi'ar-syi'ar kekufuran yang khusus
bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal atau selamat hari
valentine,) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma '(kesepakatan) kaum
muslimin.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Misalnya adalah
memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan,
'Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu', atau dengan ucapan selamat
pada hari besar mereka dan semacamnya. Kalau memang orang yang mengucapkan hal
ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang
diharamkan.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Ucapan selamat hari
raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas
sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar
dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah
dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras,
membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya. "<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Hari Kasih Sayang
Menjadi Hari Semangat Berzina<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Perayaan Valentine 's
Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran. Kalau di masa Romawi, sangat
terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa
Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang
ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Mulai dari yang
paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah sampai penghalalan
praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Dalam semangat hari
Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan
larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan,
berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu
menjadi bisa. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na'udzu
billah min dzalik.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Padahal mendekati
zina saja haram, apalagi melakukannya. Allah Ta'ala berfirman, "Dan
janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. "(QS. Al Isra ': 32)<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Dalam Tafsir Jalalain
dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras dari kata 'Janganlah
melakukannya'. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi
sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Meniru Perbuatan
Setan<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Menjelang hari
Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku
keras. Berapa banyak uang yang dihambur-hamburkan saat itu. Padahal sebenarnya
harta tersebut masih bisa dibelanjakan untuk keperluan lain yang lebih
bermanfaat atau malah bisa disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar
berbuah pahala. Namun, hawa nafsu berkehendak lain. Perbuatan setan lebih
senang untuk diikuti dari hal lainnya. Itulah pemborosan yang dilakukan ketika
itu mungkin bisa bermilyar-milyar rupiah dihabiskan ketika itu oleh seluruh
penduduk Indonesia, hanya demi merayakan hari Valentine.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Tidakkah mereka
memperhatikan firman Allah, "Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara setan. "(QS. Al Isra '26-27). Maksudnya adalah mereka
menyerupai setan dalam hal ini. Ibnu Mas'ud dan Ibnu 'Abbas mengatakan,
"tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang
keliru." (Lihat Tafsir Al Qur'an Al' Azhim)<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Itulah sebagian
kerusakan yang ada di hari valentine, mulai dari paganisme, kesyirikan, ritual
Nashrani, perzinaan dan pemborosan. Sebenarnya, cinta dan kasih sayang yang
diagung-agungkan di hari tersebut adalah sesuatu yang semu yang akan merusak
akhlak dan norma-norma agama.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Perlu diketahui pula
bahwa Valentine 's Day bukan hanya diingkari oleh pemuka Islam melainkan juga
oleh agama lainnya. Sebagaimana berita yang kami peroleh dari internet bahwa
hari Valentine juga diingkari di India yang mayoritas penduduknya beragama
Hindu.<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Alasannya, karena
hari valentine dapat merusak tatanan nilai dan norma kehidupan bermasyarakat.
Di katakan: "Hanya orang yang tertutup hatinya dan mempertuhankan hawa
nafsu saja yang enggan menerima kebenaran."<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
Oleh karena itu,
diingatkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine, tidak
bisa mengucapkan selamat hari Valentine, juga tidak bisa membantu mewujudkan
acara ini dengan jual beli, mengirim kartu, mencetak, dan mensponsori acara
tersebut karena ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan.
Ingatlah, Setiap orang harus takut pada murka Allah Ta'ala.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-21017217846189554472013-04-13T03:15:00.001+07:002013-04-13T03:15:27.952+07:00KISAH NYATA ANAK DURHAKA DARI SINGAPURA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXs1PJ3zr7gLENyqoncWUqytsm2Ee9wZoNDAkr-h5uoUmoHASmVIko10YIPEJ_uYLYSKueTkrLFrgO7YC9_QbyGM15R5PAK3l3oUevjG9GWorMropqs3ukfSzgSrmNnzE60vHkX5YuWrHk/s1600/Cerpen+Inspirasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="121" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXs1PJ3zr7gLENyqoncWUqytsm2Ee9wZoNDAkr-h5uoUmoHASmVIko10YIPEJ_uYLYSKueTkrLFrgO7YC9_QbyGM15R5PAK3l3oUevjG9GWorMropqs3ukfSzgSrmNnzE60vHkX5YuWrHk/s200/Cerpen+Inspirasi.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">KISAH NYATA ANAK DURHAKA DARI SINGAPURA</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang </span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">lansia di Singapura.<br /><br />Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.<br /><br />Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.<br /><br />Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.<br /><br />Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.<br /><br />Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!<br /><br />Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu danmenjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.<br /><br />Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.<br /><br />Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior.<br /><br />PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" .<br /><br />Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.<br /><br />Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.<br /><br />Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.<br /><br />Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.<br /><br />Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.<br /><br />Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit.<br /><br />Hormatilah, Kasihilah, Sayangilah orang tuamu selama mereka masih ada di sisimu ...</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-91105807809939792572013-04-13T03:04:00.001+07:002013-04-13T03:05:06.530+07:00CERITA YANG MENBUAT HATI BERGETAR.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj552ZSjMbEqQ37h25FDw2v3uMOso2HtzZhS_OcRt6BbWY4llmwMdvwHlTXQVCoDFuApN2HYFJDtAqkKh7Bx2U7A8msRuf6JFigXo9wwEU57keeFgdbLTvl2lbR1GRJdVpe_Mk78K0xJBur/s1600/Kemurahan+Hati+dipostkan+oleh+Pasek+Tangkas++blog.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj552ZSjMbEqQ37h25FDw2v3uMOso2HtzZhS_OcRt6BbWY4llmwMdvwHlTXQVCoDFuApN2HYFJDtAqkKh7Bx2U7A8msRuf6JFigXo9wwEU57keeFgdbLTvl2lbR1GRJdVpe_Mk78K0xJBur/s200/Kemurahan+Hati+dipostkan+oleh+Pasek+Tangkas++blog.jpg" width="188" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%;">CERITA YANG MENBUAT HATI BERGETAR</span>.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Suatu hari, anak seorang lelaki miskin yang hidup dari
menjual asongan dari pintu ke pintu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
menemukan bahwa kantongnya hanya tersisa beberapa sen<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
uangnya, dan dia sangat lapar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Anak lelaki tersebut memutuskan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
untuk meminta makanan dari<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
rumah berikutnya. Akan tetapi,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
anak itu kehilangan keberanian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
tidak jadi meminta makanan, dia hanya berani meminta segelas
air.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Wanita muda tersebut melihat dan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
berpikir bahwa anak lelaki<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
tersebut pastilah lapar. Oleh karena<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
itu, dia membawakan segelas susu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Anak lelaki itu meminumnya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
dengan lambat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Kemudian, dia bertanya, “ Berapa<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
aku harus membayar untuk segelas susu ini?” Wanita itu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
menjawab, “Kamu tidak perlu bayar apa pun. Ibu kami<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
mengajarkan tidak menerima bayaran untuk kebaikan,” kata<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
wanita itu menambahkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kemudian, anak lelaki itu menghabiskan susunya dan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
berkata, “Dari dalam hatiku, aku sangat berterima kasih
kepada Anda.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sekian tahun kemudian, wanita<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
muda tersebut mengalami sakit<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
yang sangat kritis. Para dokter di<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
kota itu sudah tidak sanggup menanganinya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Akhirnya, mereka mengirimnya ke<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
kota besar tempat dokter spesialis<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
yang mampu menangani penyakit<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
langkanya tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dr. Howard Kelly dipanggil untuk<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
melakukan pemeriksaan. Saat dia<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
mendengar kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
pancaran aneh pada mata Dr. Kelly.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dia segera bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah
sakit menuju kamar si wanita tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dengan berpakaian jubah kedokteran, dia menemui si
wanitaitu. Dia langsung mengenali<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
wanita itu pada sekali pandang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Kemudian, dia kembali ke ruang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
konsultasi dan memutuskan untuk<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
melakukan upaya terbaik untuk<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
menyelamatkan nyawa wanita itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Mulai hari itu, dia selalu memberikan perhatian khusus<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
pada kasus wanita tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Setelah melalui perjuangan yang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. Wanita itu sembuh!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kemudian , Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan wanita<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
itu kepadanya... Dr. Kelly melihatnyadan menuliskan sesuatu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
pada pojok atas lembar tagihan,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
lalu mengirimkannya ke kamar pasien.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Wanita itu takut untuk membuka<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
tagihan tersebut. Dia sangat yakin bahwa dia tak akan mampu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
membayar tagihan tersebut,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
walaupun harus dicicil seumur<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
hidupnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Akhirnya, dia memberanikan diri<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
untuk membaca tagihan tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
lembar tagihan tersebut. Dia<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
membaca tulisan yang berbunyi...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
“Telah dibayar lunas dengan segelas susu!”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tertanda,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dr. Howard Kelly<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Air mata kebahagiaan membanjiri mata wanita itu. Dia berdoa,
“Ya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Allah, terima kasih… bahwa cinta-<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Mu telah memenuhi seluruh bumi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
melalui hati dan tangan manusia.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Terkadang, Sedekah dan Kebaikan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
dimasa lalu dapat menyelesaikan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
masalah kita di masa yang akan datang</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-91637403331766248622013-04-13T02:59:00.002+07:002013-04-13T02:59:16.502+07:00Ternyata HIDUP itu SEDERHANA <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Rxp2eJRM3dkJx6EezkVekB45OIF1S_1VDn6ooA1sX3gxMW0-LqLILVU1YOduQL4K9ascGQ_jvoz8kCBFb8504bT9thsuWxFeg0pglMDZ_euadP5QFKhyZgHVgd95mf-OBFbteoohdEos/s1600/16470136-emoticon-showing-thumb-up.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Rxp2eJRM3dkJx6EezkVekB45OIF1S_1VDn6ooA1sX3gxMW0-LqLILVU1YOduQL4K9ascGQ_jvoz8kCBFb8504bT9thsuWxFeg0pglMDZ_euadP5QFKhyZgHVgd95mf-OBFbteoohdEos/s200/16470136-emoticon-showing-thumb-up.jpg" width="200" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%;">Ternyata HIDUP itu SEDERHANA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di
lantai ke dalam tong<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia
mendapatkan pekerjaan tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
”Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup
memelihara kebiasaan yang baik.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat
ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb.
Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga
bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari
setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil
kerja di tempatnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
”Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah,
cukup punya inisiatif sedikit saja.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat
cantik.” Ibu menjawab: “Mengapa?” Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali
tidak marah-marah.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
”Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya
perlu tidak marah-marah.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di
sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu
tetap akan tumbuh dengan subur.” Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk
tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
”Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup
membiarkan dia rajin bekerja.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah
bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?” Ada yang menjawab:
“Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan
yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling
tinggi.” Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak
cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
”Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup
melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang
tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan
menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
”Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup
hindari kemalasan saja.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua
berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan
gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?” Dia menjawab sambil
tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
”Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup
tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jadi temukan KESEDERHANAAN dalam HIDUP maka engkapun akan
SUKSES dan BAHAGIA</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-13692944095218092712013-04-13T02:51:00.002+07:002013-04-13T02:51:27.045+07:00Ketika Harta Mempererat Tali Persaudaraan<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgqSYtMgoHly5GEKBUlLt2d-WAQ5zLA60BWrzQs2I3YaCpWzpZ_dUh8pXlPny40OXbcW_Q0kyiLdkF6oQ3-k3T5TvpiWRZRiH19p-LUC37KcmYtEvj2_OABQEWH4MlAVRp2gmo9JYit2z6/s1600/uncategorized-salaman.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgqSYtMgoHly5GEKBUlLt2d-WAQ5zLA60BWrzQs2I3YaCpWzpZ_dUh8pXlPny40OXbcW_Q0kyiLdkF6oQ3-k3T5TvpiWRZRiH19p-LUC37KcmYtEvj2_OABQEWH4MlAVRp2gmo9JYit2z6/s320/uncategorized-salaman.png" width="292" /></a></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%;">Ketika Harta Mempererat
Tali Persaudaraan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Disebuah desa yg subur, hiduplah 2 lelaki bersaudara. Sang
kakak telah berkeluarga dgn 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Mereka menggarap satu lahan berdua dan ktka panen, hasilnya
mereka bagi sama rata.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan
berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yg
mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Maka dimalam yang sunyi itu diam2 dia menggotong satu
karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya".<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ditempat yg lain, sang kakak juga berfikir, "pembagian
ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih bnyak, karena ia hidup sendiri,
jika terjadi apa2 dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan
istri yg kelak merawatku."<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari
lumbungnya dan mengantarkan dengan diam2 ke lumbung milik sang adik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kejadian ini terjadi bertahun-tahun.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dalam benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi
mereka seperti tak berkurang meski telah menguranginya setiap kali panen?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Hingga disuatu malam yang lengang setelah panen, mereka
berdua bertemu ditengah jalan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Masing2 mereka menggotong satu karung padi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tanda tanya dalam benak mereka terjawab sudah, seketika itu
juga mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu ber urai air mata
menyadari betapa mereka saling menyayangi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
SUBHANALLAH..!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Beginilah seharusnya kita bersaudara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jangan biarkan Harta menjadi pemicu permusuhan melainkan
menjadi perekat yg teramat kuat diantara saudara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
ALLAH telah menanamkan cinta pada hati mereka yg mau lelah
memikirkan nasib saudara2 mereka.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
ALLAH tak akan membiarkan kita kekurangan jika kita selalu
berusaha mencukupi kehidupan orang lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
ALLAH tak akan menyusahkan kita yg selalu berusaha
membahagiakan orang lain...!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Yakinlah..!</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-63374451574124967032013-04-12T09:25:00.000+07:002013-04-12T09:29:01.055+07:00 Hati Yang Tersakiti<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 18px;"><b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: lucida grande, tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18px;"><b>Hati Yang Tersakiti</b></span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br />
<b><span style="color: #333333; font-family: "Tahoma","sans-serif";">Hati Yang Tersakiti<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih
ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di
toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja
dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan
begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka
berdua.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi
keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
persediaannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita
itupun sempat berpikir: (”Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!”).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki juga mengambil satu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang
akan dilakukan lelaki itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, si lelaki
mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya
lagi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir (”Ya ampun orang
ini berani sekali”), dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima
kasih. Belum pernah rasanya ia begitu kesal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan, dan ia
mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh
pada si “Pencuri tak tahu terima kasih!”.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya,
yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan
kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya. Koq milikku ada di sini
erangnya dengan patah hati.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih
dan dialah pencuri kue itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering
terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka
buruk terhadapnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Orang lainlah yang selalu salah, orang lainlah yang patut
disingkirkan, orang lainlah yang tak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, orang
lainlah yang selalu bikin masalah, orang lainlah yang pantas diberi pelajaran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita
sendiri yang tidak tahu terima kasih.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat,
penilaian atau gagasan orang lain sementara<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-29653939127257123542012-06-28T11:46:00.001+07:002013-04-08T19:05:03.818+07:00NILAI KEHIDUPAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ8fr4QZTEY6OZctP1WVIHR-iFDJyCl7rMOL22a4Dyhl1QOVqKyUdCgguFlX9ABREqO8VQLyif9lZmZ5mRoMY82YCovJXKehL44QYzayuvqMV4XkPnDfnvOSyFDuQLCj5fWCDTQwnPi7hW/s1600/2013+-+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ8fr4QZTEY6OZctP1WVIHR-iFDJyCl7rMOL22a4Dyhl1QOVqKyUdCgguFlX9ABREqO8VQLyif9lZmZ5mRoMY82YCovJXKehL44QYzayuvqMV4XkPnDfnvOSyFDuQLCj5fWCDTQwnPi7hW/s320/2013+-+1.jpg" width="240" /></a></div>
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
</div>
<div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.</span></div>
<div style="font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.</span></div>
<div style="font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.</span></div>
<div style="font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”<span id="more-457"></span></span></div>
<div style="font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya.”</span></div>
<div style="font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, “Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini.”</span></div>
<div style="font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, “Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain”.</span></div>
<div style="font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Segera timbul kesadaran baru. “Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain”.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-31070612855765542092012-06-28T10:00:00.001+07:002013-04-08T19:07:02.607+07:00MUSIK ITU HARAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Fatwa Para Ulama Salaf Tentang Haramnya Musik dan Lagu</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">oleh:<br />
Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi<br />
www.asysyariah.com</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">==================================</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:<br />
الْغِنَاءُ يُنْبِتُ النِّفَاقَ فِي الْقَلْبِ</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">“Nyanyian itu menimbulkan kemunafikan dalam hati.” (Diriwayatkan Ibnu Abid Dunya dalam Dzammul Malahi, 4/2, Al-Baihaqi dari jalannya, 10/223, dan Syu’abul Iman, 4/5098-5099. Dishahihkan Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 10. Diriwayatkan juga secara marfu’, namun sanadnya lemah)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Ishaq bin Thabba` rahimahullahu berkata: Aku bertanya kepada Malik bin Anas rahimahullahu tentang sebagian penduduk Madinah yang membolehkan nyanyian. Maka beliau mejawab: “Sesungguhnya menurut kami, orang-orang yang melakukannya adalah orang yang fasiq (rusak).” (Diriwayatkan Abu Bakr Al-Khallal dalam Al-Amru bil Ma’ruf: 32, dan Ibnul Jauzi dalam Talbis Iblis hal. 244, dengan sanad yang shahih)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Beliau juga ditanya: “Orang yang memukul genderang dan berseruling, lalu dia mendengarnya dan merasakan kenikmatan, baik di jalan atau di majelis?”<br />
Beliau menjawab: “Hendaklah dia berdiri (meninggalkan majelis) jika ia merasa enak dengannya, kecuali jika ia duduk karena ada satu kebutuhan, atau dia tidak bisa berdiri. Adapun kalau di jalan, maka hendaklah dia mundur atau maju (hingga tidak mendengarnya).” (Al-Jami’, Al-Qairawani, 262)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Al-Imam Al-Auza’i rahimahullahu berkata: ‘Umar bin Abdil ‘Aziz rahimahullahu menulis sebuah surat kepada ‘Umar bin Walid yang isinya: “… Dan engkau yang menyebarkan alat musik dan seruling, (itu) adalah perbuatan bid’ah dalam Islam.” (Diriwayatkan An-Nasa`i, 2/178, Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah, 5/270. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 120)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">4. ‘Amr bin Syarahil Asy-Sya’bi rahimahullahu berkata: “Sesungguhnya nyanyian itu menimbulkan kemunafikan dalam hati, seperti air yang menumbuhkan tanaman. Dan sesungguhnya berdzikir menumbuhkan iman seperti air yang menumbuhkan tanaman.” (Diriwayatkan Ibnu Nashr dalam Ta’zhim Qadr Ash- Shalah, 2/636. Dihasankan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim, hal. 148)<br />
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abid Dunya (45), dari Al-Qasim bin Salman, dari Asy- Sya’bi, dia berkata: “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat biduan dan biduanita.” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 13)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">5. Ibrahim bin Al-Mundzir rahimahullahu –seorang tsiqah (tepercaya) yang berasal dari Madinah, salah seorang guru Al-Imam Al-Bukhari Rahimahullah– ditanya: “Apakah engkau membolehkan nyanyian?” Beliau menjawab: “Aku berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak ada yang melakukannya menurut kami kecuali orang-orang fasiq.” (Diriwayatkan Al-Khallal dengan sanad yang shahih, lihat At-Tahrim hal. 100)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">6. Ibnul Jauzi rahimahullahu berkata: “Para tokoh dari murid-murid Al-Imam Asy- Syafi’i rahimahullahu mengingkari nyanyian. Para pendahulu mereka, tidak diketahui ada perselisihan di antara mereka. Sementara para pembesar orang- orang belakangan, juga mengingkari hal tersebut. Di antara mereka adalah Abuth Thayyib Ath-Thabari, yang memiliki kitab yang dikarang khusus tentang tercela dan terlarangnya nyanyian.</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu beliau berkata: “Ini adalah ucapan para ulama Syafi’iyyah dan orang yang taat di antara mereka. Sesungguhnya yang memberi keringanan dalam hal tersebut dari mereka adalah orang-orang yang sedikit ilmunya serta didominasi oleh hawa nafsunya. Para fuqaha dari sahabat kami (para pengikut mazhab Hambali) menyatakan: ‘Tidak diterima persaksian seorang biduan dan para penari.’ Wallahul muwaffiq.” (Talbis Iblis, hal. 283-284)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">7. Ibnu Abdil Barr rahimahullahu berkata: “Termasuk hasil usaha yang disepakati keharamannya adalah riba, upah para pelacur, sogokan (suap), mengambil upah atas meratapi (mayit), nyanyian, perdukunan, mengaku mengetahui perkara gaib dan berita langit, hasil seruling dan segala permainan batil.” (Al-Kafi hal. 191)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">8. Ath-Thabari rahimahullahu berkata: “Telah sepakat para ulama di berbagai negeri tentang dibenci dan terlarangnya nyanyian.” (Tafsir Al-Qurthubi, 14/56)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">9. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu berkata: “Mazhab empat imam menyatakan bahwa alat-alat musik semuanya haram.” Lalu beliau menyebutkan hadits riwayat Al-Bukhari rahimahullahu di atas. (Majmu’ Fatawa, 11/576)</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Masih banyak lagi pernyataan para ulama yang menjelaskan tentang haramnya musik beserta nyanyian. Semoga apa yang kami sebutkan ini sudah cukup menjelaskan perkara ini.</span></span></div>
<div style="font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: yellow;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Wallahu a’lam.</span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-88144308928075846452012-06-27T14:43:00.002+07:002013-04-08T19:07:25.610+07:00LINGKUNGAN HIDUP<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Kekeringan
Tiga bulan lalu semestinya musim hujan sudah tiba. Alih-alih hujan turun, cuaca menjadi bertambah panas dari hari ke hari.. Saluran irigasi semakin menyusut airnya, bahkan sudah dua minggu belakangan hampir kering. Giman yang tidak memiliki sawah seluas petani-petani lain harus pandai-pandai mengatur strategi agar sawahnya tetap teraliri air. Saat ini, air menjadi barang mewah bagi para petani Desa Brojol. Tinggal sebulan lagi masa panen tiba. Namun, justru kecemasan yang datang melanda. Akankah ia gagal panen untuk ketiga kalinya tahun ini?. Tidak, itu sangat menyakitkan bagi seorang petani, apalagi petani miskin seperti Giman.
Dari kejauhan terlihat Mbah Simo sibuk mengatur aliran air di saluran irigasi. “Saya minta bagian air sedikit, Mbah!. Sudah dua hari sawah saya kering!”. Spontan Giman berteriak melihat sosok Mbah Simo. “Biar penuh dulu sawahku. Memangnya sawahmu saja yang kering!”. Lelaki tua itu terlihat gusar.
“Lebih baik segera bayar hutang berasmu yang kemarin. Tahun kemarin hutangmu sudah ku anggap lunas karena aku kasihan sama anakmu yang mau masuk sekolah. Tapi, sekarang jangan enak-enakkan. Kau harus bayar, mengerti!”, lanjut Mbah Simo dengan nada kesal.
“Bagaimana saya bisa bayar, Mbah, kalau saya tidak bisa panen gara-gara sawah saya kekeringan?!”, sahut Giman tak kalah kesal.
“Lho…yo ojo nyolot, Kowe!. Sawahku itu luas. Kalau kekeringan, aku ruginya juga besar. Tidak bisa dibandingkan dengan sawahmu sing sak iprit kuwi”. Giman segera sadar. Ia harus menahan diri. Ia tidak ingin terlibat masalah dengan Mbah Simo. Bisa-bisa, bunga hutangnya dinaikkan dua kali lipat. Sawah Mbah Simo memang berhektar-hektar. Ia tahu, tidaklah cukup mengalirkan air seharian untuk memenuhi sawah-sawah Mbah Simo. Ia harus bersabar sebentar untuk mendapatkan air.
Dari balik gubuknya, Giman melihat Mbah Simo mulai menjauhi saluran irigasi. Ia segera beranjak dari duduknya. Ia berjalan menuju saluran irigasi setelah memastikan bahwa Mbah Simo benar-benar pergi. Giman beraksi, ia menyumbat aliran air yang menuju sawah Mbah Simo, kemudian ia mengalirkan air ke sawahnya. Ah, akhirnya dapat air juga, batinnya. Sudah dua hari sawahnya tak teraliri air. Keadaan ini akan bertahan setidaknya hingga sore tiba. Karena, pada sore hari biasanya Mbah simo akan mengecek ulang aliran irigasinya.
***
“Pakde, Pakde!. Cepat ke sawah, Pakde. Sawah Mbah Simo dibakar orang!”. Mitro datang tergopoh-gopoh menghampiri Giman yang sedang mengumpulkan ranting-ranting pohon untuk kayu bakar. “Apa??!. Oalah opo maneh iki?”. Sontak Giman berlari menuju sawah yang tak jauh dari tempat ia mencari ranting kering menyusul Mitro yang telah menghilang di balik pepohonan.
Giman terkejut bukan kepalang. Puluhan orang berkumpul mengelilingi sawah Mbah Simo dengan obor yang menyala-nyala di tangan mereka. Wajah-wajah mereka menunjukkan sikap tak bersahabat. Api berkobar menggila oleh angin senja. Secepat kilat Si Jago Merah menyambar batang-batang padi menguning di hampir separo bagian sawah milik Mbah Simo.
“ Biar tahu rasa dia. Seenaknya saja memonopoli air. Dia pikir hanya sawahnya saja yang butuh air!”, kutuk salah seorang dari mereka.
“Mentang-mentang orang kaya, suka semena-mena!!”, kutuk yang lainnya.
“Dasar pengecut. Dimana Simo?. Kalau berani suruh dia lawan orang satu kampung!!” suara lain menyahut geram.
Mata Giman menyapu kerumunaan orang-orang. Ia mengenali sosok-sosok tubuh itu. Mereka adalah para tetangga Giman. Dikun, Parjo, Sarjono, Lukito. Hampir orang satu kampung!. Mereka kalap dan terus mengumpat-umpat. Mereka melemparkan obor dengan membabi buta ke tumpukan batang padi kering di tepi sawah. Kembali api berkobar semakin besar, melahap habis padi-padi yang hampir panen.
“Tunggu!. Jangan…!. Jangan sawahku!”, reflek Giman berlari mendekat tidak dapat mencegah merambatnya api dari obor yang terlempar. Api menjalar merenggut satu per satu batang padi di sawah Giman.
“Oalah, Gusti!. Kumohon matikan apinya. Itu sawahku..!!!”. Tak ada yang peduli. Tak ada yang mendengar. Riuh redam umpatan orang-orang itu menelan teriakan Giman. Ia terduduk lesu. Ia ingin menangis seperti bayi, jika tidak teringat akan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga yang harus tegar menghadapi apapun.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4750318986434712865.post-5390808342764398352012-06-27T14:38:00.001+07:002013-04-08T19:10:34.986+07:00ANEKA REMAJA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sore itu aku duduk2 di teras belakang rumah.sambil liatin ikan hias piaraan papa di kolam kecil samping teras.aku masih memikirkan kata2 Vicka teman baikku di sekolah “mau sampai kapan kamu menjalin hubungan terlarang kamu sama Dicky,inget grace kamu udah di jodohin sama Winston!”.”vick..aku itu masih 18 tahun pernikahan ku sama winston itu toh masih nanti kalo aku lulus kuliah.masih 5 tahunan lagi.aku cinta sama Dicky vick.aku gag cinta sama Winston.”..”bukannya aku maksa kamu say..tapi kasian dicky nantinya.kamu bisa lihat kan betapa dicky cinta sama kamu…gimana nanti kalo saat dicky semakin mencintai kamu,kamu malah menikah dengan orang lain.pikirin perasaannya dicky”.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
hhuuhh…..Aku menghela napas panjang.rumit nya kisah cintaku…aku hanya ingin bahagia dengan orang yang aku cintai kenapa sesulit ini.bulan depan aku sudah lulus dari SMA itu artinya aku akan ninggalin indonesia.karena mama dan papa ingin aku kuliah di singapore.di kampus yang sama dengan Wins..anak temen papa sekaligus temen kecil aku.orang tuaku dan Wins udah sepakat menjodohkan kami nantinya.awalnya aku setuju2 aja.tapi semenjak aku mengenal dicky semua berubah….. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Grace!! Ada telfon dari Wins”teriak mama dari dalam yang memecahkan semua lamunanku tentang dicky </div>
<div style="text-align: justify;">
“iya ma.. bentar” </div>
<div style="text-align: justify;">
“Halo Grace!”terdengar suara Wins dari seberang sana </div>
<div style="text-align: justify;">
“Hai Wins…tumben telfon aku” </div>
<div style="text-align: justify;">
“Tumben???bukannya emang 2hari sekali aku telfon kamu yaa??” </div>
<div style="text-align: justify;">
“oh eh I iya Wins..lupa..”jawabku gugup </div>
<div style="text-align: justify;">
“Lupa??kamu kenapa sih hun?ada masalah ya kok gak konsen gitu.apa aku ganggu kamu nih” </div>
<div style="text-align: justify;">
“oh…gak kok wins sory sory….lagi banyak pikiran nih biasa deg deg an nunggu pengumuman kelulusan” </div>
<div style="text-align: justify;">
“oh.kamu pasti lulus kok sayang percaya deh sama aku…” </div>
<div style="text-align: justify;">
“Wins sory nih aku ngantuk banget telfonnya besok lagi aja ya…muach ” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku langsung menutup telfon wins,jujur aku merasa sangat bersalah pada wins.dia selalu baik sama aku.tapi aku malah kaya gini.aku menuju ke kamarku,aku rebahkan tubuh aku.aku mulai memejamkan mataku.setelah itu aku hanyut dalam khayalan ku tentang Dicky </div>
<div style="text-align: justify;">
Esoknya aku menemui Dicky aku ceritakan semua padanya.mulai dari perjodohan ku dengan wins dan tentang rencana papa yang mau nguliahin aku ke luar negri.aku kira dicky akan marah mendengar pernyataan aku,tapi dia malah memeluk aku, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“aku gak peduli kamu mau menikah dengan siapa nantinya.yang pasti aku bahagia banget bisa merasakan cinta dari kamu.”aduhhh kenapa dicky malah bicara kayak gitu aku malah semakin merasa bersalah padanya </div>
<div style="text-align: justify;">
“kamu kenapa gak marah aja sih dik,aku malah jadi makin sedih denger kamu ngomong kaya gitu” </div>
<div style="text-align: justify;">
“ada suatu hal yang bikin aku gag sedih kamu punya wins,jadi aku bisa tenang sekarang karena ada yang mencintai kamu dan lebih bisa membahagiakanmu nantinya sayang.karena aku gak mungkin selamanya di samping kamu” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“sayang…kamu ngomong apa sih??”jujur aku merasa ada yang mengganjal dari kata2 diky tadi.merasa sedih gak karuan.perasaan apa ini </div>
<div style="text-align: justify;">
“oiya sayang kamu tinggal 1 bulan kan disini.mending kita susun rencana2 aja yank.pokoknya 1 bulan ini harus kita isi dengan kenangan2 indah yang tak terlupakan.biar gak ada yang menyesal nantinya.okey?” </div>
<div style="text-align: justify;">
aku menganggukkan kepalaku,Diky tersenyum padaku,senyum yang aku rasa aneh.. </div>
<div style="text-align: justify;">
1 bulan terakhirku di indonesia aku lewati berdua dengan dicky.jalan2 ke mall,piknik ke pantai,puncak,hampir semua tempat wisata di kota kami kunjungi.bahagia banget.aku semakin sayang pada dicky.dan semakin gak sanggup meninggalkan dia nantinya.Hari terakhir kami lewati di pantai.Sebuah pantai berpasir putih di tengah desa yang tidak banyak orang yang tahu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“sayang”kata dicky…”apa sayy…”jawabku .”apa pesan dan kesan kamu selama 1 bulan ini full sama aku??” </div>
<div style="text-align: justify;">
“ya ampunn kaya pelajaran bahasa aja deh kamu pake pesan dan kesan segala” </div>
<div style="text-align: justify;">
“hahaha….iya donk mau rekam nih sayang.aku udah bawa alat perekamnya nih” </div>
<div style="text-align: justify;">
“ihh ya ampun segitunya…ehmm apa ya…bingung sayang” </div>
<div style="text-align: justify;">
“ungkapin apa yang ada di hati kamu.ungkapin semua yang kamu pikirkan tentang aku.siap yaaa” </div>
<div style="text-align: justify;">
aku mulai mengungkapkan perasaanku </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dicky sayang…makasih banget buat 1 bulan yang indah ini ya.aku gak akan pernah melupakan kenangan kita ini.aku…sangat sangat mencintai kamu.lebih dari apapun dik.maafin aku gak bisa kasih cinta yang sempurna buat kamu.tapi jujur aku sangat ingin hidup berdua dengan kamu selamanya.maafin aku….”selesai aku bicara aku melihat mata dicky menahan air matanya.ya…Tuhan hancur banget rasanya liat dia nangis kaya gitu.aku merasa jadi orang paling jahat sekarang.aku memeluk dicky erat.dicky pun membalas pelukan aku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Grace..kamu jaga diri baik2 ya…kamu harus bahagia.dengan atau tanpa aku sayang.meskipun aku gak ada di samping kamu.tapi aku selalu ada di hati kamu sampai kapanpun”kata2 dicky di ucapkan dengan sangat lembut bahkan nyaris tidak terdengar.tapi hati aku bisa merasakan kepedihan yang sangat dalam di hati dicky. </div>
<div style="text-align: justify;">
Besoknya adalah pesta perpisahan di sekolahku.tapi dari tadi aku gak lihat sosok dicky.perasaan kawatir pun muncul di hati aku.aku coba menghubungi ponselnya tapi gak aktif.aku telfon rumahnya pembantunya bilang dicky udah berangkat dari sejam yang lalu.astaga dia kemana.kenapa saat terakhir aku disini kamu malah gak ada dik.kamu dimana??sampai acara selesai dicky gak juga muncul di sekolah.aku berjalan pelan di koridor sekolahku.terbayang masa2 aku dengan dicky.tawa,canda,dan bahkan tangis menghiasi cinta terlarang kami.sayang kamu dimana…aku pengen meluk kamu untuk terakhir kalinya…..sampai di gerbang mama dan papa udah nunggu aku,aku harus berangkat ke singapore hari ini juga.aku menuju ke mobil sambil sesekali menoleh ke belakang berharap dicky datang menghampiri aku.tapi gak ada.aku masuk ke mobil.tapi pandangan ku tetap ke arah belakang.perlahan mobil aku mulai berjalan.belum lama mobil kami berjalan seperti ada yang memanggilku.”Dicky”seruruku </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“kamu kenapa grace..dicky siapa??” </div>
<div style="text-align: justify;">
“aku denger ada yang manggil aku mah”lalu aku menoleh ke belakang tapi gag ada siapa2 di sana.tapi hati aku yakin ada yang memanggilku dan itu suara dicky.aku gak mungkin salah.”gak ada siapa2 sayang”kata papa </div>
<div style="text-align: justify;">
Aku udah pasrah….mungkin Tuhan belum ijinkan aku bertemu dengan dicky…tapi aku berjanji pada diriku sendiri aku pasti kembali ke sini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2 tahun kemudian…….. </div>
<div style="text-align: justify;">
aku mengambil cuti kuliah 1 bulan.dan memutuskan untuk pulang ke indonesia.aku kangen sama mama papa.dan yang pasti aku sangat merindukan dicky.seperti apa dia sekarang….senyumku mengembang membayangkan Wajah Dicky.gak sabar pengen langsung menemuinya.siang itu juga aku pamit sama mama mau pergi ke rumah vicka.sesampai di rumah vicka dia menyambut aku dengan kebawelannya yang khas. </div>
<div style="text-align: justify;">
“Gracee!!! Ya ampun kangen banget, kapan sampe sini kok gak kabar2 aku sihh..jahat banget,masuk dulu yuk” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“iya iya tapi abis ini anterin aku ke tempat dicky yaa..” </div>
<div style="text-align: justify;">
Vicka terlihat kaget mendengar ucapan aku.perasaan ku mendadak gak enak. </div>
<div style="text-align: justify;">
“kenapa vick??kok kayaknya kamu kaget banget??” </div>
<div style="text-align: justify;">
“kita ceritanya di dalem aja yaaa” </div>
<div style="text-align: justify;">
sesampainya di dalem vicka suruh aku duduk di kamarnya.vicka kelihatan sangat serius.mau gak mau aku jadi semakin gak tenang </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“kenapa vik?ada apa sebenernya.dicky gak apa2 kan dia baik2 aja kan” </div>
<div style="text-align: justify;">
“Grace….maafin aku gak crita soal ini ke kamu.plis janji jangan marah” </div>
<div style="text-align: justify;">
“iya aku janji…” </div>
<div style="text-align: justify;">
Vicka mulai bercerita </div>
<div style="text-align: justify;">
“2 tahun yang lalu saat pesta perpisahan dicky gag bisa dateng ke pesta karena dia mau beliin kamu bunga tapi sayangnya dia malah kejebak macet..hapenya mati dan gak bisa hubungin kamu.saat kamu pulang selang beberapa menit aja dicky dateng dia lari ngejar mobil kamu.tapi mobil kamu terlanjur jauh.dicky teriakin nama kamu sekencang mungkin bahkan banyak yang lihat kejadian itu.lalu ada beberapa tukang ojek yang mangkal di depan sekolah.dicky minjem salah satu motor milik tukang ojek di situ buat ngejar kamu..tapii….”kata2 vicka terhenti.prsaan aku sangat gag karuan saat itu.”tapi apa vik?” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“tapi naas dicky di tabrak truk dari arah samping grace…..” </div>
<div style="text-align: justify;">
“trus dicky gimana dia gak kenapa2 kan vik dia baik2 aja kan?” </div>
<div style="text-align: justify;">
“setelah kejadian itu dicky masih bisa bernafas grace.orang2 disitu bawa dia ke RS termasuk aku.aku nungguin dia sampai sadar.ayah dan ibunya gak ada yang dateng.sekitar 1 jam kemudian dokter keluar.dokter bilang dicky ingin ketemu aku”aku masuk ke kamar UGD.aku lihat nafas dicky udah tersengal2 grace.dia nitip tape recorder ini buat kamu.dia bilang aku harus jaga kamu.karena dia udah gak bisa lagi jaga kamu.setelah dia mengatakan hal itu.Nafasnya berhenti grace..Dicky udah gak ada.dia udah tenang di sana sayang….” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku terdiam…tubuh aku jadi sangat lemas mendengar cerita vika. </div>
<div style="text-align: justify;">
“grace jangan diem aja kalo mau nangis, nangis aja gak apa2” </div>
<div style="text-align: justify;">
“DICKY!!!!!!!!!!kenapa secepat ini vick…aku belum bisa ngebahagiain diaa”aku nangis sejadi2nya.menyesal,dan kecewa kenapa di saat terakhir dicky aku gak ada di sampingnya….andai saja waktu itu aku bisa menunggunya sebentar saja pasti gak akan kayak gini jadinya.andai saja waktu aku mendengar suaranya aku mau berhenti! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku menerima rekaman pemberian dicky dari vika.setelah itu vika mengantarkan aku pulang. </div>
<div style="text-align: justify;">
aku masuk ke kamarku.aku rebahkan tubuhku.aku ambil rekaman dari dicky.aku putar perlahan….ternyata itu adalah rekaman suaraku waktu di pantai di hari terakhir aku bertemu dengannya.aku dengarkan sampai selesai.saat kata2ku di dalam rekaman itu selesai aku meletakkan nya di dada ku.tapi ternyata masih ada suara lagi.ternyata dicky menambahkan isi rekaman itu denagn kata2nya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dicky::Grace sayang….mungkin memang kisah cinta kita gak sesempurna yang kita inginkan.tapi kamu adalah yang tersempurna yang pernah aku miliki.aku mencintai kamu melebihi diriku sendiri.suatu saat nanti kalau kita ketemu mungkin kamu udah mengendong anak kamu dengan winston yang manis2.dan aku akan memandang kamu dari jauh sayang.aku ikut tersenyum untuk kebahagiannmu.I love You My Princess… </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
Ya..Tuhan..penyeslan yang teramat dalam aku rasakan sekarang….. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dicky…aku janji aku akan bahagia buat kamu.tenang di sisiNya ya sayang…..I love You My Soumate….. </div>
<div style="text-align: justify;">
3 tahun kemudian aku akhirnya menikah dengan Winston.kami di karuniai 2 anak….dan memutuskan untuk menetap di singapore.tapi dicky…selamanya kenangan akan dia tidak akan pernah hilang…… </div>
<div style="text-align: justify;">
Love U Dicky…. </div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
The End</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12275647274196953434noreply@blogger.com0