Ketika Harta Mempererat
Tali Persaudaraan
Disebuah desa yg subur, hiduplah 2 lelaki bersaudara. Sang
kakak telah berkeluarga dgn 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang.
Mereka menggarap satu lahan berdua dan ktka panen, hasilnya
mereka bagi sama rata.
Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan
berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yg
mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya.
"Maka dimalam yang sunyi itu diam2 dia menggotong satu
karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya".
Ditempat yg lain, sang kakak juga berfikir, "pembagian
ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih bnyak, karena ia hidup sendiri,
jika terjadi apa2 dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan
istri yg kelak merawatku."
Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari
lumbungnya dan mengantarkan dengan diam2 ke lumbung milik sang adik.
Kejadian ini terjadi bertahun-tahun.
Dalam benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi
mereka seperti tak berkurang meski telah menguranginya setiap kali panen?
Hingga disuatu malam yang lengang setelah panen, mereka
berdua bertemu ditengah jalan.
Masing2 mereka menggotong satu karung padi.
Tanda tanya dalam benak mereka terjawab sudah, seketika itu
juga mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu ber urai air mata
menyadari betapa mereka saling menyayangi.
SUBHANALLAH..!
Beginilah seharusnya kita bersaudara.
Jangan biarkan Harta menjadi pemicu permusuhan melainkan
menjadi perekat yg teramat kuat diantara saudara.
ALLAH telah menanamkan cinta pada hati mereka yg mau lelah
memikirkan nasib saudara2 mereka.
ALLAH tak akan membiarkan kita kekurangan jika kita selalu
berusaha mencukupi kehidupan orang lain.
ALLAH tak akan menyusahkan kita yg selalu berusaha
membahagiakan orang lain...!
Yakinlah..!
0 komentar:
Posting Komentar
Comentarmu Adalah Bacotmu *asuraimu*